Kenapa Joe Hart Dicadangkan, Pep?

Kenapa Joe Hart Dicadangkan, Pep?

Doni Wahyudi - Sepakbola
Minggu, 14 Agu 2016 04:40 WIB
Foto: Stu Forster/Getty Images
Manchester - Kejutan besar langsung dibuat Josep Guardiola saat dia memutuskan mencadangkan Joe Hart dan memilih Willy Caballero senagai kiper utama di laga pembuka musim.

Hart sudah menjadi kiper utama City sejak musim 2007/2008. Dalam periode tersebut sampai musim lalu tidak ada yang mengusik posisinya. Penampilannya yang impresif lantas membawanya menjadi kiper nomor satu Tim Nasional Inggris.

Tapi semua rekor dan statistik tersebut seakan dikesampingkan Guardiola. Di pekan pertama Premier League, dalam perjamuan terhadap Sunderland, Hart tidak masuk dalam starting line up. Justru nama Caballero muncul dalam susunan starter The Citizens. Dalam dua musim terakhir kiper 34 tahun asal Argentina itu cuma main lima kali di Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola tidak menjelaskan kenapa dia mencadangkan Hart dan memilih Caballero. Tapi diyakini itu merupakan bagian dari kebutuhan taktikalnya di atas lapangan. Sebagaimana saat di Bayern Munich bersama Manuel Neuer, Guardiola butuh kiper yang bukan hanya bertugas menjaga gawang tapi juga berperan sebagai pemain untuk mengalirkan dan mengoper bola. Di bayern, Neuer bahkan juga dijadikannya sebagai sweeper-keeper.

Bisa jadi Guardiola melihat Caballero lebih punya kemampuan untuk memainkan peran itu ketimbang Joe Hart. Faktor lain yang mungkin jadi pertimbangan adalah buruknya penampilan Hart di Piala Eropa 2016 lalu.

"Bagus. Sebagainya pemain profesional besar lainnya," sahut Guardiola saat ditanya reaksi Hart ketika diumumkan dirinya cuma jadi pemain cadangan.

"Dia penjaga gawang, sebagaimana Willy. Dan hari ini saya memutuskan, saya memutuskan line up seperti ini. Itu saja," lanjut Pep soal peluang Hart kembali jadi kiper utama City, sebagaimana dikutip dari BBC.

Dicadangkannya Hart bukan satu-satunya perubahan besar Guardiola di City. Dalam laga di Etihad Stadium tersebut dia juga tak menyertakan Yaya Toure. memasang Aleksandar Kolarov sebagai bek tengah dan memasang David Silva jauh lebih dalam untuk membantu membangun permainan jauh dari bawah. (din/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads