Menjamu Palace di White Hart Lane, Sabtu (20/8/2016) malam WIB, Spurs tampil dominan di babak pertama. Tapi mereka gagal memaksimalkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.
Di babak kedua, The Lilywhites kerepotan karena Palace bermain lebih menekan. Namun pada akhirnya mereka bisa memecah kebuntuan di menit ke-83 setelah memanfaatkan skema bola mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu jadi satu-satunya gol di laga ini. Spurs tercatat melepaskan 20 tembakan dengan lima menemui sasaran dari 57% penguasaan bola, sedang Palace punya 10 percobaan di mana dua mengarah ke gawang seperti dicatat ESPN.
Ini jadi kemenangan pertama Spurs di Premier League 2016/2017 ini setelah sebelumnya berimbang kontra Everton di laga pertama. Spurs saat ini menempati posisi enam sementara dengan nilai empat. Sementara Palace ada di dasar klasemen dengan belum memetik poin satupun.
Jalannya Pertandingan
Spurs memulai laga dengan mencoba mengontrol pertandingan dengan penguasaan bola. Sementara Palace mencoba memainkan bola-bola langsung.
Palace mendapatkan kesempatan bersih pertama di laga ini saat laga memasuki menit ke-2. Wilfried Zaha mendapatkan bola di sisi kanan di dalam kotak penalti, lalu mengoper ke Jason Puncheon ke tengah yang diteruskan dengan sepakan mendatar. Bola masih tepat ke arah Michel Vorm.
Ancaman balasan dari Spurs lahir di menit ke-12, saat sundulan Toby Alderweireld menyambut umpan sepak pojok Erik Lamela bisa ditepis dengan cemerlang oleh Wayne Hennesey. Tiga menit berselang Vincent Janssen melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Tapi masih melambung di atas gawang.
Lima menit berselang, giliran Victor Wanyama mendapatkan kesempatan. Belum menemui sasaran karena sundulannya masih terlalu tinggi.
Di menit ke-27, Spurs melancarkan ancaman langsung ke gawang Palace. Menerima umpan Eric Dier, Harry Kane mencoba melancarkan sepakan yang masih bisa dihalau oleh Wayne Hennesey. Bola pantulan disambar Janssen, tapi kembali bisa digagalkan Hennesey.
Dari sepak pojok yang dihasilkan, Spurs menciptakan peluang lainnya. Umpan silang Christian Eriksen disambut sundulan Eric Dier. Namun upayanya masih berakhir di samping kanan gawang.
Sepakan Toby Alderweireld dari sisi kanan menyusul sebuah skema sepak pojok masih melebar ke kanan gawang. Sementara sepakan keras Kane dari depan kotak penalti masih melenceng ke kiri. Tak ada gol tercipta di babak pertama.
Spurs mendapatkan perlawanan sengit di awal babak kedua. Palace melakukan pressing dengan gencar dan tak membiarkan tuan rumah nyaman membangun serangan.
Spurs baru mendapatkan peluang di menit ke-54. Umpan lambung Dier dari kiri disambut Kane dengan sundulan sembari menjatuhkan badan. Masih tipis saja di samping kiri gawang Hennesey.
Janssen membuang sebuah peluang apik di menit ke-69. Mendapatkan umpan terobosan dari Dele Alli dan berdiri dalam posisi bebas, dia gagal menaklukkan Hennesey setelah sepakannya melebar ke kanan.
Sebuah percobaan Dele Alli dari luar kotak penalti pada menit ke-79 juga belum berbuah gol. Sepakannya cuma melesat ke atas gawang.
Spurs pada akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-83. Bermula dari sepak pojok, bola lambung disambut sundulan Kane di tengah kotak penalti. Bola tandukannya mengarah ke kanan, lalu diteruskan Wanyama dengan kepalanya ke dalam gawang.
Tak ada lagi gol sampai pertandingan usai. Spurs pun menang 1-0 atas Palace.
Susunan pemain:
Spurs: Vorm; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dier, Wanyama, Lamela (Carrol 90'), Eriksen (Alli 68'); Janssen, Kane (Onomah 90')
Palace: Hennessey; Ward, Dann, Delaney (Tomkins 82'), Souare; Puncheon, Ledley (Cabaye 46'); Townsend, Lee (Mutch 82'), Zaha; Wickham (raw/mfi)











































