Chelsea dan Mourinho punya hubungan yang spesial. Tapi hubungan spesial pun tak selamanya berjalan mulus dan manis, selalu ada noda dan momen tak sedap.
Mourinho pernah lima musim menangani Chelsea, yang terbaik menjadi dua periode. Periode pertamanya amat berkesan untuk Chelsea, memenangi enam titel termasuk dua gelar Premier League. Tapi periode keduanya kurang sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya kali ini dipertemukan lagi, tapi berseberangan. Mourinho yang kini memoles MU akan menghadapi mantan timnya di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016).
"Saya tidak merasa dia punya muatan balas dendam dalam dirinya. Saya rasa dia cuma mau menunjukkan ke semua orang, bahwa dia adalah manajer bagus dan mau bekerja dengan baik untuk timnya sekarang," ujar Courtois kepada Sky Sports.
"Kalau Anda mau tampil baik dengan tim Anda saat ini, maka harus memenangi laga-laga besar. Dia mau menang. Kami juga mau menang," ungkapnya dengan yakin.
Sebagaimana Courtois yakin Mourinho tak mendendam pada Chelsea, dia juga menekankan bahwa timnya tak terpengaruh dengan keberadaan sang mantan manajer di kubu MU. Baginya, nama besar MU sudah lebih dari cukup untuk menjadikan laga ini istimewa.
"Saya tidak merasa para pemain punya keinginan bahwa mereka mau menang hanya karena dia, para pemain mau menang karena kami menghadapi tim top dalam diri Manchester United. Ini laga spesial," tandasnya. (raw/raw)