Liverpool dalam laju bagus sepanjang 11 pekan pertama Premier League. Mengoleksi delapan kemenangan dan baru sekali kalah, 'Si Merah' kini memimpin klasemen dengan 26 poin, unggul satu angka dari Chelsea di tangga kedua.
Gaya bermain Liverpool yang terbuka, agresif, dan mendatangkan banyak gol --Liverpool jadi tim tertajam sejauh ini dengan 30 gol-- dinilai amat menyegarkan, terlepas mereka juga kebobolan cukup banyak. Sampai saat ini anak-anak Merseyside kemasukan 14 gol, lebih banyak dari delapan tim di liga dan baru sekali clean sheet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sturridge menyatakan bahwa fokus Juergen Klopp ke aspek taktik sejauh ini membuahkan hasil manis. Dia mengaku hampir seluruh sesi latihan melibatkan banyak aspek terkait mengumpan dan amat menuntut ketepatan.
Itu pula yang membuat lini serang Liverpool banyak menuai pujian. Pergerakan cair dan komunikasi yang baik antara Roberto Firmino, Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana disebut menjadikan serangan tim besutan Klopp sulit ditebak.
"Latihannya sangat berbasis taktik. Saya tak bisa menceritakan ke Anda kapan terakhir kali kami memainkan sepakbola lima lawan lima," kata penyerang internasional Inggris ini dikutip Liverpool Echo.
"Mungkin sehari setelah pertandingan, para pemain yang tidak tampil akan bertanding empat lawan empat. Tapi kami tidak pernah benar-benar menjalani pertandingan dengan menjadi tim-tim kecil di latihan."
"Kami mungkin melakukan sesi menembak bola, tapi ada banyak hal lain yang berlangsung dengan melibatkan umpan-mengumpan. Anda harus tepat. Anda harus fokus. Anda tak mau jadi orang yang mengacaukannya," imbuhnya.
Situs resmi Premier League mencatat Liverpool memuncaki berbagai daftar catatan statistik. Mereka adalah tim terbanyak menembak (210), gol terbanyak dari dalam kotak penalti (25) dan luar (5).
'Si Merah' juga merupakan tim yang paling banyak melepas umpan, yakni 6,597 umpan. (raw/krs)