Chelsea sukses membungkam City 3-1 di Etihad Stadium, Sabtu (3/12/2016) malam WIB meski tertinggal lebih dulu. Gol bunuh diri Gary Cahill di akhir babak pertama menempatkan The Blues dalam tekanan, tapi mereka bangkit dan membalas melalui Diego Costa, Willian, dan Eden Hazard.
Secara penampilan, Chelsea sejatinya lebih banyak tertekan. Mereka cuma menguasai bola sebesar 40% dan lebih sedikit melepaskan percobaan. Anak-anak London punya 10 percobaan dengan empat yang tepat sasaran seperti dicatat whoscored. Sementara tuan rumah punya 14 upaya, lima di antaranya tepat target dan satu lainnya membentur mistar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan memanfaatkan momentum start positif di babak kedua itu yang kemudian menjadi bumerang. Sebab Chelsea mendapatkan gol penyama skor di menit ke-60, dan sejak saat itu tumbuh kepercayaan dirinya. Chelsea juga amat efisien dalam menuntaskan peluang, terbukti dengan tiga dari empat sepakan tepat sasaran menjadi gol.
"Kami bekerja sangat baik secara taktik, semuanya tahu apa yang harus kami lakukan. Man City punya peluang-peluang untuk mencetak gol kedua, tapi mereka melewatkannya," kata penyerang Chelsea Diego Costa kepada Sky Sports.
"Ketika kami mencetak gol, kami punya kepercayaan diri lebih besar kemudian punya kesempatan untuk mencetak gol dan kami melakukannya. Ini adalah pertandingan yang bagus," imbuhnya seperti dikutip BBC.
Kemenangan ini memperpanjang laju cemerlang Chelsea, menjadi delapan kemenangan beruntun. Mereka kukuh di puncak klasemen dengan nilai 34 dari 14 pertandingan. (raw/fem)











































