Rekor-rekor Buruk City dan Guardiola dari Kekalahan Atas Leicester

Rekor-rekor Buruk City dan Guardiola dari Kekalahan Atas Leicester

Doni Wahyudi - Sepakbola
Minggu, 11 Des 2016 07:21 WIB
Foto: Reuters / Carl Recine Livepic
Jakarta - Manchester City menelan dua kekalahan beruntun dengan skor besar. Beberapa rekor buruk dicatat The Citizens dan Josep Guardiola usai dipermalukan Leicester City.

Hat-trick Jamie Vardy dan satu gol lainnya dari Andy King sempat membuat Leicester City unggul 4-0 ketika menjamu Manchester City di King Power Stadium, Minggu (11/12/2016) dinihari WIB. City kemudian membalas dua gol melalui tendangan bebas Aleksandar Koralov dan Nolito di menit-menit terakhir jelang laga tuntas.

Buat City, ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun setelah pekan lalu mereka tunduk 1-3 di tangan Chelsea. Kekalahan ini bukan hanya menjauhkan City dari puncak klasemen, tapi mencatatkan beberapa rekor buruk untuk mereka dan manajer Guardiola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Vardy Hat-trick, Leicester Hantam Manchester City 4-2]

Berikut beberapa catatan buruk tersebut seperti dikutip dari BBC:

- Tak pernah sebelumnya Guardiola kemasukan tiga gol secara beruntun di sepanjang kariernya sebagai pelatih.

- Ini adalah kali ketiga tim yang dilatih Guardiola kebobolan empat kali di satu pertandingan. Sebelumnya dia pernah menderita kebobolan dalam jumlah yang sama yakni ketika Barcelona kalah 3-4 dari Atletico Madrid (2009) dan saat Bayern Munich tunduk 1-4 di tangan Wolfsburg (2015)

- Manchester City sejauh ini baru dua kali mencatatkan clean sheet yakni ketika berhadapan dengan Bournemouth dan West Bromwich Albion (4-0). Cuma Crystal Palace, Hull dan Sunderland yang punya catatan clean sheet lebih buruk dibanding City (masing-masing satu).

- Claudio Ranieri telah memenangi delapan dari sembilan pertandingan Premier League menghadapi Manchester City. Satu sisanya tuntas dengan hasil imbang.

- Ini adalah kali pertama sejak Oktober 2006 (vs Wigan), Manchester City kemasukan dua gol di lima menit pertama. (din/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads