Kasusnya terjadi selepas City memetik kemenangan 2-1 atas Burnley di Etihad Stadium pada 2 Januari lalu. Pada laga itu, City harus bersusah payah untuk menang karena bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
Fernandinho dikartu merah oleh wasit Lee Mason usai dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Johann Berg Gudmundsson. Nah seusai laga, Sagna menyindir sang wasit di instagram dengan menulis "10 lawan 12...tapi tetap berjuang dan menang sebagai sebuah tim".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belakangan mengedit unggahannya tersebut yakni menghapus bagian 10 lawan 12, tapi tindakan Sagna terlanjur diketahui FA yang kemudian menjatuhkan dakwaan. Pada akhirnya dia dihukum denda senilai 40 ribu poundsterling atau sekitar 660 juta rupiah, juga mendapatkan peringatan terkait sikapnya ke depan.
"Bacary Sagna telah didenda 40.000 pounds atas pelanggaran terkait komentar yang diunggah di media sosial. Bek Manchester City itu juga mendapatkan peringatan untuk tindakannya ke depan, menyusul sesi dengar pendapat Komisi Regulasi Independen," demikian pernyataan FA seperti dikutip Soccerway.
Sagna dinyatakan bersalah karena dinilai sudah mempertanyakan integritas ofisial pertandingan, dan/atau menduga dan/atau menyiratkan bias dari ofisial pertandingan, dan/atau membawa pertandingan ke arah nama buruk yang bertentangan dengan aturan E3(1). (raw/mfi)