Keikutsertaan Mata dalam laga final Piala Liga Inggris menghadapi Southampton di Wembley, Minggu (26/2/2017), sempat diragukan. Dia tak turut dalam pasukan MU ke London. Mata 'mudik' untuk menghadapi pemakaman kakeknya.
Padahal sepanjang musim ini Mata menjadi salah satu pilihan utama sang manajer, Jose Mourinho, dalam laga-laga yang dilakoni MU. Mata menjawab kepercayaan itu dengan mencetak sembilan gol, termasuk dua gol yang mengantarkan Setan Merah ke final ajang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran MU kian krusial karena Henrikh Mkhitaryan dibekap cedera. Dia mendapatkan cedera tak lama setelah mencetak gol ke gawang Saint Etienne tengah pekan ini.
Sebelumnya, Mata mengungkapkan antusiasme dia menyambut laga final itu. Apalagi partai itu digelar di Wembley.
"Sebuah final senantiasa jadi hari istimewa dalam karier seorang pemain. Tentu saja jika menang rasanya akan lebih baik, tapi main dalam final di Wembley di hadapan suporter kami memberi perasaan berbeda pada hari-H," ujar Mata.
"Saya menilai diri sendiri beruntung sudah meraih trofi-trofi, tapi final adalah sebuah hari di mana Anda harus fokus dan berusaha tidak bikin kesalahan," tutur dia.
(fem/fem)











































