Arsenal belakangan memetik hasil-hasil mengecewakan. Dalam enam pertandingan terakhirnya misalnya, mereka cuma memetik dua kemenangan yakni dari tim-tim sekelas Hull City atau Sutton United yang mana merupakan tim level lima di sepakbola Inggris.
Sedangkan empat sisanya berakhir dengan kekalahan, dan menjadi perhatian besar karena tiga di antaranya dipetik dari lawal-lawan level top. Arsenal takluk dari Chelsea, lalu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, lalu dari Liverpool pada akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara-suara untuk tak memperpanjang kontrak Wenger yang habis akhir musim ini tak kalah kencang. Tapi eks bek Arsenal Sol Campbell menilai apa yang terjadi pada Arsenal belakangan ini bukan semata-mata salah Wenger.
[Baca juga: 'Sudah Saatnya Tinggalkan Arsenal, Wenger']
"Dia adalah manajernya, seorang manajer yang sangat berpengalaman. Kesalahan akan dibagi untuk semua orang, tidak ada yang sempurna. Rekornya, secara trofi, fantastis di 10 tahun pertamanya," kata Campbell diktuip Sky Sports.
"Tentu saja selepas itu bukan periode yang terbaik, tapi apa yang telah dia lakukan, yakni kelolosan Liga Champions, itu bukan catatan sembarangan. Sejumlah tim sudah tidak lolos selama 20 tahun terakhir, tapi dia sudah lolos secara reguler."
"Dan para pemain, manajer, staf, mereka bekerja bersama untuk itu. Anda menang bersama-sama dan Anda kalah bersama-sama, dan itulah intinya," imbuhnya.
Wenger menangani Arsenal sejak 1996 silam. Dalam dekade pertamanya, dia memenangi tiga gelar Premier League dan empat titel Piala FA. Selepas 2006, dia cuma menambah dua gelar Piala FA yang dipetik di 2013/2014 dan 2014/2015.
(raw/rin)











































