Liverpool mendapat hasil seri 1-1 saat tandang ke markas Manchester City, Minggu (19/3/2017) kemarin. Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat penalti James Milner sebelum dibalas oleh Sergio Aguero.
Di satu kesempatan, Lallana mendapat peluang emas untuk membawa Liverpool unggul 2-1. Dia berdiri bebas di depan gawang saat menerima bola dari Firmino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lallana amat menyesal dengan kegagalannya memaksimalkan peluang yang bisa saja jadi gol penentu kemenangan Liverpool itu. Lallana puun sampai meminta maaf ke semua rekan setimnya.
"Mata saya menyala, saya cuma berpikir kepada diri saya sendiri: 'Jika saya bisa menyentuhnya, ini gol', tapi itu cuma memantul di depan saya," kata Lallana seperti dikutip dari Liverpool Echo.
"Saya mungkin cuma mengalihkan pandangan dari bola selama sedetik dan bersemangat. Oh, saya benar-benar patah hati. Itu bisa saja jadi gol kemenangan dan itu adalah momen besar di liga. Saya sangat kecewa."
"Saya adalah saya, saya masuk ke ruang ganti dan minta maaf kepada mereka semua. Itulah yang saya rasakan. Saya mengangkat tangan. Tidak menembak tepat sasaran, itu adalah peluang yang harusnya tepat sasaran dan mungkin harusnya jadi gol. Saya merasa jika kami mencetak gol kedua, kami menghabisi mereka."
"Saya minta maaf karena tidak mengenai target tapi para pemain tidak masalah. Hal-hal seperti ini kadang terjadi. Itu adalah poin yang bagus tapi saya begitu kecewa tidak bikin gol karena itu bisa jadi pembeda," katanya.
(nds/mfi)