Chelsea Sudah Memperkirakan MU Main Cepat, tapi Tetap Tak Bisa Menanganinya

Manchester - Chelsea sudah memperkirakan Manchester United akan memulai dengan tempo cepat untuk merepotkan mereka. Tapi The Blues tak pernah benar-benar bisa mengatasinya.

Chelsea menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke Old Trafford, Minggu (16/4/2017) malam WIB. Dua gol cepat, masing-masing di awal babak memberikan efek merusak lebih besar secara psikologis.





Marcus Rashford membawa MU memimpin saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Ketika Chelsea baru berupaya membangun lagi kepercayaan diri di babak kedua, Ander Herrera mencetak gol di menit keempat atau menit ke-49 di pertandingan.

Betapa kerepotannya Chelsea terlihat bagaimana mereka senantiasa dalam posisi tertekan, meski menguasai bola lebih banyak yakni dengan persentase 54%. The Blues tak dibiarkan banyak mengkreasi peluang, lima percobaan mereka tak satupun mengarah ke gawang.

Sementara susunan lini serang MU yang berisi pemain-pemain cepat terbukti efektif. Rashford didampingi Jesse Lingard di depan, sementara Antonio Valencia dan Ashley Young menyokong dari sayap.

Rashford dan Lingard membuat trio bek Chelsea yakni Kurt Zouma, David Luiz, dan Gary Cahill kepayahan karena kalah cepat. Sementara Young dan Valencia sukses membikin wing-back Chelsea, Victor Moses dan Cesar Azpilicueta, dalam tekanan.

Keputusan manajer MU Jose Mourinho menurunkan trio Paul Pogba, Marouane Fellaini, dan Ander Herrera di tengah juga tepat, karena 'Setan Merah' memenangi duel di lini yang jadi kunci ini.

Cahill mengakui timnya gagal menangani tempo cepat MU dan tak mampu keluar dari tekanan.

"Kami memperkirakan mereka akan memulai dengan cepat dan kami harus mencoba mengontrol itu, dan kami tak pernah mampu melakukannya di pertandingan. Kami tidak menemukan titik kliknya," katanya di situs resmi klub.

"Ini mengecewakan. Kami mencoba bekerja keras di babak kedua, mencoba menekan dan menciptakan peluang, tapi kami berada di bawah standar yang sudah kami tetapkan."

"Kami tidak berada di persaingan di laga tersebut dan itu membuat kami sedikit marah. Mari berharap ini cuma satu hari di mana kami tak tampil seperti biasanya dan ini tak terlalu merugikan kami," imbuhnya.

Chelsea sering kehilangan bola di laga ini, yakni 25 berbanding 12 dari kubu MU. MU unggul dalam perebutan bola, baik lewat tekel maupun di duel udara. Mereka mencatatkan 28 tekel sukses dan memenangi 14 duel udara, sementara Chelsea cuma membukukan 23 tekel sukses dan 10 kali menang duel udara seperti dicatat whoscored. (raw/fem)