Chelsea memboyong Zappacosta dari Torino pada hari penutupan bursa transfer musim panas. Nilai transfer bek berusia 25 tahun itu kabarnya mencapai 27 juta pound sterling (sekitar Rp 470 miliar).
Kehadiran Zappacosta membuat Conte punya pilihan lain untuk mengisi posisi bek sayap kanan. Dia sebelumnya mengandalkan Victor Moses atau Cesar Azpilicueta di posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Davide adalah pemain bagus, muda, dan untuk alasan ini, dia masih punya banyak ruang untuk berkembang," ucap Conte di Soccerway.
"Dia membuat akselerasi-akselerasi bagus dalam pertandingan, punya kualitas bagus. Dia adalah seorang bek sayap dan biasanya lebih memilih main di kanan, tapi juga bisa main di kiri. Dia siap. Kalian akan segera melihat penampilannya," tambahnya.
"Bagi Davide, ini adalah peluang besar. Dia tiba di sebuah klub besar. Penting untuk datang ke klub ini dengan mentalitas yang tepat. Tak mudah untuk main di sebuah klub besar, terutama ketika sebelumnya Anda belum pernah. Tapi, jangan lupa Torino adalah tim bagus dengan sejarah hebat, di masa lalu. Saya juga tahu di Turin ada tekanan bagus. Tapi, untuk main di negara lain, tipe sepakbola yang lain, itu tak mudah untuknya," kata manajer asal Italia itu.
Conte sebelumnya pernah bekerja sama dengan Zappacosta ketika masih melatih timnas Italia. Oleh karena itulah, dia yakin Zappacosta tak akan punya masalah beradaptasi dengan taktiknya.
"Davide Zappacosta bermain pada laga melawan Israel bersama tim nasional dan menunjukkan dia berada dalam kondisi fisik yang bagus. Dia bekerja dengan saya di tim nasional. Dia sangat tahu bagaimana gaya sepakbola saya, apa ide saya. Untuk alasan ini, dia akan lebih mudah beradaptasi dengan gaya sepakbola kami," kata Conte.
(mfi/din)