Chamberlain memilih bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017 setelah kontraknya bersama Arsenal tersisa satu tahun. Padahal, Wenger selaku manajer Arsenal ingin si pemain bertahan dan memperpanjang kontrak di Emirates Stadium.
Tapi, Chamberlain memilih untuk pindah lantaran ingin merasakan atmosfer di Liverpool yang dilatih Juergen Klopp. Dia juga sangat yakin bisa mendapat kesempatan bermain yang lebih baik daripada di Arsenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minimnya kesempatan bermain bersama The Reds juga berdampak nasibnya di tim nasional Inggris, Dia tak pernah lagi membela The Three Lions sejak terakhir kali masuk di skuat saat melawan Lithuania di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Nah, kini pemain 24 tahun itu akan pulang ke Emirates Stadium, Sabtu (23/12/2017) dini hari WIB, dengan seragam Liverpool. Wenger pun mempertanyakan keputusan si pemain.
"Apakah dia yakin ada tempat di sana? Itu jawabannya, Anda pasti tidak tahu, di klub besar Anda mendapat persaingan yang sehat di setiap posisi. Itu sangat normal," kata Wenger kepada pewarta seperti dikutip Soccerway.
"Jadi begini, dia dulu masih punya kontrak satu tahun. Pada awal musim, kami punya empat pemain dengan sisa kontrak satu tahun (Oxlade-Chamberlain, Alexis Sanchez, Mesut Oezil, dan Jack Wilshere). Saya ingin dia memperpanjang kontraknya, jelas. Dia malah memutuskan untuk pergi. Kami menghormati itu, pada akhirnya saya memutuskan untuk menjualnya."
"Saya percaya bahwa dia membuat keputusan ini dan kami harus berkompromi untuk mendapatkan transfer terbaik dari hal itu. Saya pribadi merasa dia akan menjadi pemain penting bagi Inggris dan dia akan terus berkembang," kata Wenger menegaskan.
(ran/krs)











































