Banyak Manajer di Premier League yang Dipecat, Mimpi Gerrard Masih Sama

Liverpool - Sepanjang musim ini telah bayak manajer di Premier League yang mengalami pemecatan. Meski begitu, Steven Gerrard masih bermimpi jadi manajer di Premier League.

Gerrard kini tengah merintis karier sebagai manajer dengan membina tim U-18 Liverpool. Sejauh ini perjalanan mantan kapten The Reds itu berjalan mulus dengan membawa tim ke fase gugur UEFA Youth League.

Untuk ke depannya, Gerrard ingin menjadi manajer di tim utama, khususnya di Premier League. Tapi, tentu saja tidak akan mudah untuk menjabat sebagai manajer di kompetisi sekeras Premier League.

Di musim 2017/2018 saja sudah banyak manajer yang dipecat saat kompetisi belum berjalan setengah musim, seperti Paul Clement (Swansea), Tony Pulis (West Bromwich Albion), Slaven Bilic (West Ham United), Ronald Koeman (Everton), Craig Shakespeare (Leicester), dan Frank De Boer (Crystal Palace).

Akan tetapi, fakta tersebut tak membuat Gerrard gentar. Pria yang sekarang berusia 37 tahun itu masih ingin mengejar mimpinya menjadi manajer.

"Saya tak terpengaruh oleh banyaknya pelatih yang belakangan dipecat. Saya hanya berpikir, petualangan saya akan berjalan seperti yang sudah seharusnya," kata Gerrard seperti dikutip dari Irish Independent.

"Saat ini saya hanya memikirkan 18 bulan sampai dua tahun ke depan dan mempersiapkan diri saya sebaik mungkin untuk pekerjaan yang lebih dekat ke tim pertama."

"Bagi saya, penting untuk merasakan jauh dari kamera dan sorotan dan, yang paling penting, merasakan semua hal ini sebelum Anda masuk ke dalam kegilaan. Saya tidak berpikir saya harus buru-buru memikirkan langkah selanjutnya dan melihat apa yang ada di luar sana untuk hal berikutnya," tegasnya.

(ran/mfi)