Cerita Sedih di Balik Absennya David Silva

Cerita Sedih di Balik Absennya David Silva

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 03 Jan 2018 22:38 WIB
David Silva absen di beberapa laga Manchester City karena putranya lahir prematur. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Manchester - David Silva baru saja comeback setelah melewatkan sejumlah Manchester City sebelumnya. Ada cerita sedih di balik absennya gelandang Spanyol itu.

Silva tidak tak masuk skuat City saat mengalahkan Tottenham Hotspur 4-1, Newcastle United 1-0, dan saat diimbangi Crystal Palace tanpa gol. Hasil pertandingan yang disebut terakhir turut mengakhiri rekor rentetan kemenangan City yang mencapai 18 pertandingan.

Akan tetapi, Silva kembali dengan menjadi starter dalam kemenangan City atas Watford 3-1 di Etihad, tadi malam. Pada awalnya, absennya Silva dilaporkan karena alasan keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, sang pesepakbola buka suara tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata putra Silva mengalami kelahiran yang sangat prematur sehingga butuh penanganan medis secara intensif.

"Aku ingin berterima kasih kepada seluruh cinta kalian dan doa yang kuterima dalam beberapa pekan belakangan. Terima kasih pada khususnya untuk rekan-rekan setimku, manajer dan seluruh pihak di klub atas pengertian dalam situasiku," tulis Silva dalam akun Instagram-nya.

"Aku juga ingin mengabarkan kelahiran putraku, Mateo, yang lahir sangat prematur dan sedang berjuang hari demi hari dengan bantuan tim medis."

City ditunggu laga-laga penting di depan. The Citizens akan menghadapi Burnley di Piala FA (6/1), lalu melawan Bristol City di semifinal Piala Liga (10/1), sebelum melawat ke Anfield untuk menantang Liverpool di lanjutan Premier League (14/1).

Andai mesti absen lagi, Silva dipersilakan. "Kami sangat gembira David Silva kembali bersama kami. Kami tak tahu berapa lama dia akan bersama kami, tapi Anda melihat lagi hari ini bahwa dia adalah pemain penting untuk kami," ujar manajer City, Pep Guardiola, usai kemenangan atas Watford.

"David bebas untuk tinggal atau pergi kapan saja dia perlu. Itu bergantung pada kondisi keluarganya," imbuh Guardiola.

(rin/nds)

Hide Ads