.webp)
Wenger sedang di ujung tanduk usai gagal membawa Arsenal bersaing lagi musim ini. Meski sudah disokong dana berlimpah untuk mendatangkan pemain bintang, penampilan The Gunners tak kunjung membaik.
Terakhir, Arsenal kalah dari tim promosi Brighton & Hove Albion di pekan ke-29 Liga Inggris, Minggu (4/3/2018). Mesut Oezil kalah 1-2, yang menjadi kekalahan beruntun keempat di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desakan Wenger mundur dari jabatannya pun menguat. Bersamaan dengan itu, beberapa nama muncul sebagai kandidat penggantinya.
Salah satunya adalah Henry, yang juga mantan pemain Arsenal. Topskorer sepanjang masa klub asal London itu bahkan menyatakan kesiapannya menerima tantangan melatih bekas klubnya.
"Dengar, saya orang yang suka kompetisi, di mana saya tidak akan mundur dari tantangan. Kami bisa dibilang berbicara terlalu dini, saya tidak pernah mundur dari tantangan sejak masih muda," ucap Henry dilansir ESPN.
"Jika saya mendengarkan orang-orang yang sedang membicarakan tujuan saya, saya tidak akan berada di sini. Saat di Arsenal, mereka berkata kepada saya, 'Mengapa Anda berada di luar kotak penalti, Anda tidak akan pernah mencetak gol?' Dengan posisi saya berada di sebelah kiri atau apapun itu, Anda tidak mundur dari tantangan, Anda selalu berpikir bahwa Anda bisa melakukannya," lanjut dia.
Henry memperkuat Arsenal dari 1999 sampai 2007. Delapan tahun memperkuat The Gunners, Henry memberi beberapa trofi juata, yakni dua Premier League, dua Piala FA, dan dua Community Shield.
"Ketika saya kembali bermain untuk Arsenal, semua orang dan teman berkata, 'Itu hanya bisa menodai warisan Anda, mengapa Anda kembali ke sana?'
"Jika Anda menyukai sebuah tempat dan mereka meminta tolong, Anda akan selalu berkata iya. Apa yang saya katakan kepada Anda adalah sebuah kemungkinan," tambah pria yang kini jadi asisten pelatih Timnas Belgia ini.
