Arsene Wenger Ada dalam Periode Terburuk Kariernya

Brighton - Arsenal menelan kekalahan lagi. Arsene Wenger pun sampai merasa bahwa dirinya ada di periode terburuk dalam kariernya sebagai manajer.

Hasil pahit yang didapat Arsenal saat berhadapan dengan Brighton & Hove Albion. Di Amex Stadium, Minggu (4/3/2018) malam WIB, The Gunners kalah dengan skor akhir 1-2.

Kekalahan itu merupakan yang kedelapan di tahun 2018, dari 14 kali bermain di semua ajang. Mereka juga sudah kalah dalam empat pertandingan tandang terakhir di Liga Inggris.

Baca juga: Rentetan Kekalahan Terburuk Arsenal Sejak 2002

Kans Arsenal finis empat besar bisa dibilang sudah tertutup. Mereka mengumpulkan 45 poin, tertinggal 14 poin dari Tottenham Hotspur di posisi keempat klasemen. Satu-satunya harapan kini hanya tersisa di Liga Europa, untuk meraih piala juga menggapai tiket Liga Champions musim depan.

Wenger pun merasa dirinya ada di periode terburuk dalam kariernya, tapi masih optimistis bisa bangkit.

"Ini adalah pertama kalinya terjadi di sepanjang karir saya, dan ini tidaklah mudah. Saya memiliki cukup pengalaman dan keinginan kuat bisa mengubah keadaan. Ketika tim berjuang memulihkan kepercayaan diri, ini menjadi lebih sulit lagi," kata Wenger kepada Sky Sport seperti dilansir BBC Sport.

Baca juga: Kalah Lagi, Wenger Menyerah Kejar Finis Empat Besar

Menurut Wenger, tugasnya saat ini yakni mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah beberapa mengalami kegagalan. Mau tak mau, Arsenal bakal habis-habisan melawan AC Milan di babak 16 besar Liga Europa.

"Kami harus melewati periode ini. Mengembalikan mental dan fisik, kami memiliki pertandingan lain di hari Kamis (lawan AC Milan) dan kemudian bertanding pada Minggu," tandas Wenger.


(idr/cas)