Optimisme Wenger di Tengah-tengah Periode Buruk

London - Arsene Wenger masih optimistis dirinya memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan di tengah-tengah periode buruk Arsenal pada saat ini.

Wenger mendapat sorotan tajam menyusul kekalahan The Gunners dengan skor 1-2 di markas Brighton, Minggu (4/3/2018). Itu merupakan kekalahan keempat Arsenal secara beruntun di seluruh ajang dan yang kedelapan dalam 13 laga terakhir.

Baca juga: Brighton Menambah Luka Arsenal

Sejak pergantian tahun, Arsenal juga baru meraih dua kemenangan di Premier League dari total delapan pertandingan Premier League (dua kali menang, sekali seri, dan empat kali kalah).

Hasil-hasil itu turut membuat Arsenal kini masih terpaku di posisi keenam klasemen Premier League dan Wenger sebelumnya juga sudah menyatakan pesimismenya untuk bisa finis di posisi empat besar.

Baca juga: Kesalahan Defensif Arsenal Paling Banyak di Lima Liga Top Eropa

Pun demikian, Wenger masih tetap optimistis dirinya bisa membuat Arsenal balik ke jalur positif di sisa musim. Hal itu ia tegaskan di tengah-tengah kembali munculnya tuntutan sejumlah fans agar Wenger meletakkan jabatan yang dipegangnya semenjak 1996.

"Saya harus mengatakan bahwa ini pertama kalinya terjadi dalam karier saya," katanya kepada Sky Sports.

"Ini tidak mudah, tapi saya memiliki pengalaman dan tekad yang cukup untuk membalikkan situasi. Kami harus fokus dan bersatu padu. Kami tak punya solusi lain," ucapnya.

Baca juga: Arsene Wenger Ada dalam Periode Terburuk Kariernya

Sehubungan dengan itu ia pun menepis kabar bahwa dirinya mulai memikirkan kemungkinan untuk mundur. Hal itu sama sekali tidak terlintas dalam benaknya.

"Anda harus selalu fokus pada tugas. Senantiasa ada tanda tanya ketika Anda berada di situasi seperti ini. Anda cuma harus melakukan pekerjaan dengan cara sebaik mungkin dan apa yang tepat buat tim, dan itu saja," tutur Wenger.


(krs/rin)