Arsenal kembali menelan kekalahan saat tandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Premier League. Dalam pertandingan di Amex Stadium, Minggu (4/3/2018), The Gunners dipaksa menyerah 1-2.
Akibat hasil negatif tersebut, Arsenal mencatatkan rentetan kekalahan terburuk sejak 2002. Itu merupakan kekalahan keempat yang dialami Arsenal secara beruntun di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangkaian hasil buruk itu diakui Koscielny berpengaruh terhadap kondisi moral timnya.
"Kami tahu kami ada dalam situasi yang buruk, periode buruk. Kami mencoba, tapi tidak ada yang bersama kami," Koscielny mengatakan seperti dikutip Telegraph.
"Kami mencoba berjuang dan memainkan sepakbola, tapi Anda bisa lihat kepercayaan diri sangat rendah. Kepercayaan diri akan kembali pelan-pelan."
"Kami tahu kami harus menang agar sedikit percaya diri. Kami kehilangan sedikit kualitas kami tapi kami harus tetap bersatu."
Baca juga: Buruknya Hasil Tandang The Gunners Musim Ini |
Arsene Wenger menjadi sosok yang paling disorot atas anjloknya Arsenal. Namun Koscielny menyebut seluruh tim bertanggung jawab, bukan cuma Wenger.
"Para pemain punya tanggung jawab di atas lapangan, pelatih punya tanggung jawab juga dan kami harus bersama-sama," Koscielny melanjutkan.
"Sulit untuk mengatakan apakah ini kesalahannya atau kesalahan kami. Klub bersama-sama (dalam situasi ini) dan kami harus tetap bersatu," dia menegaskan.
Kalah beruntun, Arsenal semakin jauh dari empat besar. Masih tertahan di peringkat enam dengan 45 poin, Arsenal ini tertinggal 13 angka dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi keempat.