Ketangguhan Duet Van Dijk-Lovren Diuji Setan Merah

Jelang MU vs Liverpool

Ketangguhan Duet Van Dijk-Lovren Diuji Setan Merah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 09 Mar 2018 16:30 WIB
Duet Dejan Lovren dan Virgil van Dijk akankah membawa clean sheet lawan Man United? (Carl Recine/Reuters)
Liverpool - Mantapnya lini belakang Liverpool belakangan ini tak lepas dari klopnya duet Virgil van Dijk dan Joel Matip. Manchester United akan menguji keduanya.

Lovren padahal awalnya disebut-sebut bakal tersingkir usai kedatangan Virgil van Dijk. Apalagi Lovren sempat kesal ketika ditanya soal isu Van Dijk di awal musim ini.


Namun, karena performa Joel Matip yang angin-anginan meski awalnya digadang-gadang bakal jadi pasangan Van Dijk, mau tak mau Lovren bergantian dengan Matip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah tiga pertandingan dilalui Van Dijk dan Lovren bersama-sama yang berujung dua clean sheet serta kebobolan dua gol saat menghadapi Tottenham Hotspur. Selain hasil imbang itu, Liverpool meraih dua kemenangan ketika memasang kedua bek itu.

Van Dijk dan Lovren pun berpeluang besar dipasang kembali akhir pekan ini saat melawat ke Old Trafford, Sabtu (10/3/2018) malam WIB. Keduanya bakal mendapat ujian besar saat harus menghadapi para pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Jesse Lingard, Anthony Martial, atau Marcus Rashford yang licin serta ganas di kotak penalti.


"Selalu menyenangkan tentunya mendengar hal-hal positif tapi pada akhirnya kita bisa kecewa ketika manajer memilih pemain lain," tutur Lovren di Soccerway.

"Saya pikir kami sudah tampil dengan baik, dalam beberapa laga terakhir ketika kami main bareng," sambungnya.

"Kami saling memahami satu sama lain dan semoga saja ke depannya kami bisa melakukan seperti itu lagi."

"Saya katakan berulang kali bahwa saya tidak tahu pemain mana yang tak pernah membuat kesalahan, khususnya bagi seorang pemain belakang dan terlebih bermain dengan gaya main seperti di Liverpool."

"Kami memainkan sepakbola yang begitu menyerang dan terkadang Anda menghadapi duel satu lawan satu dengan banyak striker top. Mereka hanya butuh satu dari 10 peluang yang ada dan Anda akan disalahkan jika mereka bikin gol."


"Saya memang kerap salah dalam membuat keputusan, terkadang saya bisa menerimanya, terkadang tidak karena seperti itulah sepakbola - tapi pada akhirnya itu semua balik lagi ke diri Anda dan apakah Anda sudah siap bangkit atau belum," tutup Lovren.


(mrp/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads