Guardiola Didenda Rp 381 Juta Gara-gara Pita Kuning

London - Pita kuning yang dipakai oleh manajer Manchester City Pep Guardiola dalam beberapa waktu terakhir membuatnya didenda oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Pita kuning yang disematkan Guardiola di bajunya mengundang polemik karena FA menganggap benda itu sebagai simbol politik.

Tapi, Guardiola tak sependapat. Dia memakai pita kuning tersebut sebagai bentuk solidaritas atas ditahannya dua politisi Catalan, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, oleh pemerintah Spanyol menyusul referendum kemerdekaan Catalan pada Oktober lalu.

Baca juga: Kirim Pesan Politik lewat Pita Kuning, Guardiola Didakwa FA

Pada Senin (5/3/2018), Guardiola menerima dakwaan yang dijatuhkan FA kepadanya. Akan tetapi, itu tak berarti dia meminta maaf atas tindakannya memakai pita kuning. Pria berusia 47 tahun itu hanya mencoba untuk menaati aturan FA.

FA akhirnya menjatuhkan denda sebesar 20 ribu pound sterling (sekitar Rp 381 Juta) kepada Guardiola dalam kasus ini.

"Manajer Manchester City Pep Guardiola telah didenda 20 ribu pound sterling dan diperingatkan untuk perilakunya di masa mendatang setelah menerima dakwaan FA terkait pemakaian pesan politik, secara spesifik pita kuning, yang merupakan pelanggaran aturan FA," tulis FA dalam pernyataannya.

Meski dilarang untuk memakai pita kuning tersebut dalam pertandingan-pertandingan di kompetisi domestik, Guardiola bebas memakainya dalam konferensi pers, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Selain itu, Guardiola juga bisa memakai pita kuning tersebut dalam pertandingan-pertandingan Liga Champions karena tak ada larangan dari UEFA.

Baca juga: Guardiola Akan Tetap Pakai Pita Kuning di Liga Champions

(mfi/raw)