Senin 16 April 2018, 14:05 WIB
Mo Salah: Trofi Liga Champions Dulu, baru Sepatu emas
Mohamed Salah prioritaskan Liga Champions ketimbang gelar topskorer (Andrew Yates/Reuters)
Liverpool - Mohamed Salah tak memungkiri dirinya tengah mengejar status topskorer Premier League. Tapi jika disuruh memilih, Salah lebih ingin juara Liga Champions.
Performa Salah di musim pertamanya bareng Liverpool begitu luar biasa dengan mencetak 40 gol dari 45 penampilan di seluruh kompetisi. Atas performa Salah itu, The Reds pun sangat terbantu.
Selain bersaing untuk finis empat besar, Liverpool kini dibawa Salah menjejaki semifinal Liga Champions setelah sedekade absen. Wajar saja jika Salah begitu dielu-elukan.
Setelah berbagai rekor pribadi serta kompetisi dipecahkan, Salah tentu difavoritkan untuk bisa meraih gelar topskorer Premier League. Saat ini Salah sudah bikin 30 gol, unggul lima gol dari Harry Kane sebagai pesaing terdekat.
Salah sendiri tak memusingkan itu meski di lubuk hati terdalam ingin mengejarnya. Sebab prioritas utama Salah saat ini adalah membawa Liverpool ke final Liga Champions dan jadi juara.
Namun, sebelum itu Salah harus lebih dulu menyingkirkan mantan klubnya AS Roma di semifinal.
"Rasanya menyenangkan, tentu saja ini menyenangkan, tapi pada akhirnya saya senang bisa membantu tim dan mencetak gol," ujar Salah seperti dikutip Soccerway.
"Jika disuruh memilih antara Liga Champions dan Sepatu Emas, tentu saja saya memilih Liga Champions, tak diragukan lagi Liga Champions," sambungnya.
"Menjadi juara Liga Champions itu sangat penting untuk semua. Saya tidak peduli yang lain."
"Jujur saja, saya memikirkan soal gelar topskorer. Tapi Anda lihat di tim ini, semua membantu saya dengan mengoper bola kepada saya."
"Saya yakin para pemain Tottenham pun coba membantu Harry Kane dan demikian juga dengan Manchester City dan Sergio Aguero. Seperti itu tapi pada akhirnya kami bermain sebagai tim," tuntas Salah.
(mrp/krs)
Performa Salah di musim pertamanya bareng Liverpool begitu luar biasa dengan mencetak 40 gol dari 45 penampilan di seluruh kompetisi. Atas performa Salah itu, The Reds pun sangat terbantu.
Selain bersaing untuk finis empat besar, Liverpool kini dibawa Salah menjejaki semifinal Liga Champions setelah sedekade absen. Wajar saja jika Salah begitu dielu-elukan.
Setelah berbagai rekor pribadi serta kompetisi dipecahkan, Salah tentu difavoritkan untuk bisa meraih gelar topskorer Premier League. Saat ini Salah sudah bikin 30 gol, unggul lima gol dari Harry Kane sebagai pesaing terdekat.
Salah sendiri tak memusingkan itu meski di lubuk hati terdalam ingin mengejarnya. Sebab prioritas utama Salah saat ini adalah membawa Liverpool ke final Liga Champions dan jadi juara.
Namun, sebelum itu Salah harus lebih dulu menyingkirkan mantan klubnya AS Roma di semifinal.
"Rasanya menyenangkan, tentu saja ini menyenangkan, tapi pada akhirnya saya senang bisa membantu tim dan mencetak gol," ujar Salah seperti dikutip Soccerway.
"Jika disuruh memilih antara Liga Champions dan Sepatu Emas, tentu saja saya memilih Liga Champions, tak diragukan lagi Liga Champions," sambungnya.
Baca juga: Salah Tak Terhentikan |
"Menjadi juara Liga Champions itu sangat penting untuk semua. Saya tidak peduli yang lain."
"Jujur saja, saya memikirkan soal gelar topskorer. Tapi Anda lihat di tim ini, semua membantu saya dengan mengoper bola kepada saya."
"Saya yakin para pemain Tottenham pun coba membantu Harry Kane dan demikian juga dengan Manchester City dan Sergio Aguero. Seperti itu tapi pada akhirnya kami bermain sebagai tim," tuntas Salah.
(mrp/krs)
