.webp)
Toure memasuki musim terakhirnya bersama City setelah kontraknya tak lagi diperpanjang. Memperkuat City sejak 2010, Toure telah memenangi tiga titel Premier League dan Piala Liga serta sebuah Piala FA dengan membuat 79 gol dalam lebih dari 300 penampilan di semua kompetisi untuk the Citizens.
Wajar jika Toure pun begitu dielu-elukan oleh para pendukung City meski perannya mulai berkurang drastis sejak kedatangan Pep Guardiola dua tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyesalan Guardiola Terkait Yaya Toure |
Tapi hal paling bikin bahagia Toure dari sederet trofi yang pernah diraihnya adalah gelar juara liga di musim 2011/2012. Itulah yang jadi momentum City untuk menghentikan dominasi MU.
Memang MU masih meraih gelar Liga Inggris 2012/2013. Tapi setelah kepergian Sir Alex Ferguson, mereka kesulitan bersaing di papan atas dan malah cuma sekali finis empat besar.
"Jujur saja, itu adalah pencapaian terbaik saya di City (menghentikan dominasi MU), itu benar sekali," ujar Toure seperti dikutip Soccerway.
"Ketika saya datang ke sini, mereka ingin menjadi klub besar dan satu-satunya cara adalah lepas dari bayang-bayang MU... Itulah tujuannya - datang ke City, mendepak MU dari singgasana mereka dan harus diakui itu akan sulit," sambungnya.
(mrp/fem)
