Wenger akan meninggalkan Arsenal di akhir musim ini, setelah memutuskan mundur meski kontraknya baru habis pada 2019.Manajer berjuluk The Professor ini tengah menatap laga terakhir bersama Meriam London akhir pekan ini.
Arsenal akan bertandang ke markas Huddersfield Town di John Smith's, Minggu (13/5/2018) malam WIB. Wenger pun ditanya tentang momen terbaiknya bersama Arsenal selama 22 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesan Wenger untuk Manajer Baru Arsenal |
Akan tetapi, Wenger tidak memilih momen terbaiknya yang saat menjuarai Premier League di musim 1997-1998, 2001-2002, dan 2003/2004. Menurut manajer 68 tahun tersebut momen terbaiknya ada di tahun 2006 sampai 2015.
Tahun 2006 merupakan saat di mana Arsenal untuk pertama kalinya melangkah ke final Liga Champions. Tak lama berselang, The Gunners meninggalkan Highbury dan beralih ke Emirates Stadium.
Di stadion baru itu Arsenal menjalani masa-masa sulit dengan kering trofi. Desakan untuk membeli pemain bintang juga datang dari kelompok suporter. Puasa gelar sembilan tahun Arsenal baru berakhir setelah merebut Piala FA pada musim 2013/2014.
"Saya akan mengatakan secara pribadi dari 2006 sampai 2015 itu pasti periode di mana saya harus menjadi yang terkuat dan melakukan pekerjaan terbaik," kata Wenger seperti dikutip dari Independent.
"Karena untuk berkomitmen (ke Arsenal) selama lima tahun ketika Anda membangun stadion, untuk bekerja dengan sumber daya terbatas, dan untuk menjaga posisi klub di saat kita bisa membayar utang kita kembali, saya pribadi merasa saya melakukan pekerjaan terbaik saya di periode itu. Bukan yang paling glamor mungkin, tapi yang paling sulit," ungkapnya.
Pada akhirnya Wenger diminta untuk memilih mana yang terbaik di antara tiga gelar Premier League-nya. Wenger dengan tegas memilih musim 2003/2004, yang saat itu Arsenal juara tanpa terkalahkan selama satu musim atau dikenal dengan sebutan Invincibles.
"2003/2004. Prestasi mereka, tidak ada yang melakukannya sejak Premier League. Saya suka tim di tahun 1998, karena saya menemukan beberapa pemain berkualitas yang jauh lebih baik daripada yang saya kira ketika saya tiba di sini. Mereka juga sangat cerdas juga," sambungnya.
"Mereka adalah tim yang berpengalaman. Setelah itu, kami menambahkan sedikit kualitas luar biasa di tahun 2002 dan 2004. Secara keseluruhan, Invincibles," Wenger menegaskan. (ran/raw)











































