Loris Karius tak henti jadi bahan olok-olok melalui media sosial setelah dia membuat blunder di final Liga Champions. Serangan kepadanya terus bermunculan lantaran kiper asal Jerman itu kembali melakukan kesalahan di pramusim.
Kejadian serupa dialami Mesut Oezil, setelah fotonya dengan presiden Turki beradar dan Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018. Gelandang Jerman itu mengritik orang-orang yang mengirim pesan-pesan negatif dan kebencian melalui akun media sosial miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian-kejadian tersebut membuat Juergen Klopp heran. Klopp Bersyukur tak punya medsos sehingga tak perlu menanggapi kritik yang datang.
"Begini ya, saya pikir keputusan terbaik dalam hidup saya adalah tidak main medsos. Saya tidak membaca jika ada orang mengkritik di media sosial. Silakan menulis apapun yang mereka mau, tapi itu tak akan mengganggu saya karena saya tidak tahu sama sekali. Saya tidak membacanya, jadi saya tidak merasakannya," ucap Klopp dalam wawancara dengan ESPNFC.
Klopp bisa memahami kemunculan media sosial dan riuhnya pemakaian di berbagai platform. Tapi dia menyayangkan pemakai media sosial yang dengan mudahnya mengolok-olok dan menyerang orang lain yang tengah dalam kesulitan.
"Itu (medsos) adalah bagian dari kegilaan dunia ini, itu jelas. Tapi kita tak akan terganggu jika kita tak terlibat di dalamnya. Kita menerimanya sebagai bagian dari dunia di zaman ini. Tapi saat Anda berada di tengah kesulitan, Anda akan berpikir 'Wow, kondisinya sangat berbeda dibanding dulu'," terang Klopp.
"Jelas sekali, di dalam kamar saat menulis (di medsos), mereka (netizen) tidak peduli dengan orang yang mereka serang. Bukan cuma Loris -- mereka tidak peduli terhadap siapapun. Mereka tidak peduli. Seakan mereka punya kekuatan yang besar, tapi memiliki kekuatan membuat kita punya dua pilihan."
"Saat seseorang memiliki kekuatan, ada orang lain yang akan menerimanya. Jadi menurut saya tidak terlibat dengan hal semacam ini adalah ide yang bagus.
"Saya tak tahu kapan akan terjadi, tapi mungkin suatu waktu nanti, kita bisa mulai saling berbincang lagi. Bukannya sekadar saling menulis pesan (di medsos)," papar pria asal Jerman itu.
Karius Berikan Pesan untuk Para Netizen yang Mentertawakannya, Simak Videonya:
(din/mfi)