Sekadar Lolos ke Liga Champions Tak Lagi Cukup untuk Pochettino

Sekadar Lolos ke Liga Champions Tak Lagi Cukup untuk Pochettino

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 07 Agu 2018 13:07 WIB
Mauricio Pochettino tak mau Tottenham Hotspur sekadar finis empat besar di Liga Inggris 2018/2019 (Foto: Jules Ameel/Getty Images)
London - Dalam tiga musim terakhir, Tottenham Hotspur 'hanya' meramaikan persaingan di papan atas Liga Inggris tanpa meraih trofi. Mauricio Pochettino tak mau itu terjadi lagi.

Spurs selalu finis di empat besar Liga Inggris dalam tiga musim terakhir. Prestasi terbaik mereka adalah jadi runner-up pada 2016/2017 setelah kalah bersaing dengan Chelsea.

Di dua musim lainnya, Spurs finis di peringkat ketiga. Mereka sempat bersaing ketat memperebutkan gelar juara Liga Inggris dengan Leicester City pada 2015/2016 sebelum akhirnya tersendat di pekan-pekan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menyambut Liga Inggris 2018/2019, Pochettino yang sudah empat tahun menangani Spurs memasang target tinggi. Finis empat besar atau lolos ke Liga Champions tak lagi cukup untuk manajer asal Argentina itu.

"Kalau ada orang yang percaya bahwa manajer Tottenham tidak ingin trofi, pikiran mereka tidak benar. Saya di sini untuk jadi juara. Kenyataan lainnya adalah menang dan punya argumen soal memiliki alat untuk jadi juara. Itu berbeda," ujar Pochettino seperti dilansir ESPN.

"Lolos ke Liga Champions tiga tahun beruntun tentu adalah kesuksesan besar untuk klub. Tapi mungkin itu tidak cukup, atau mungkin kami harus mengubah beberapa hal. Bagi saya, itu tidak cukup."

"Saya ingin menantang dan bertarung sampai akhir, atau sampai saat ketika (bos Spurs) Daniel Levy bilang kepada saya 'Mauricio, pulang saja atau cari proyek lain'."


Spurs saat ini tengah membangun stadion baru dan merombak fasilitas latihannya. Namun di sisi lain, tak seperti rival-rivalnya, Spurs justru pasif dan belum mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Bisakah The Lilywhites memenangi trofi musim ini?

"Dalam sepakbola, semua bisa terjadi. Menjuarai sesuatu akan sulit karena lawan-lawan kami ada di level di mana setiap tahun mereka meningkat," lanjut Pochettino.

"Bagi kami, ini adalah soal terus berusaha dengan energi dan alat yang berbeda. Segalanya berbeda. Kami bersaing dalam balapan yang sama tapi dengan mobil yang berbeda," katanya.


(nds/krs)

Hide Ads