Shaw mengalami cedera parah saat memperkuat MU di pertandingan Liga Champions melawan PSV Eindhoven pada September 2015. Dia mendapat tekel keras dari Hector Moreno hingga menyebabkan tulang kaki kanannya patah di dua bagian.
Insiden tersebut membuat Shaw harus absen hingga tujuh bulan. Dia baru kembali bermain di awal musim 2016/2017.
Baca juga: Shaw Masih Ingin Buktikan diri di MU |
Shaw mengungkap seberapa parah cederanya itu. Bek berusia 23 tahun itu sempat berisiko harus kehilangan kakinya karena banyaknya komplikasi.
"Saya nyaris kehilangan kaki, tapi saya tidak tahu itu sampai enam bulan kemudian ketika dokter mengatakannya kepada saya," ujar Shaw seperti dilansir Guardian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua bekas luka di kaki saya di mana mereka harus membedahnya dan menariknya. Saya baru tahu enam bulan kemudian. Saya dapat banyak komplikasi di kaki saya, tapi sekarang saya merasa benar-benar kuat dan kaki kanan saya sama bagusnya seperti sebelum patah."
Baca juga: Start Luke Shaw Nyaris Sempurna |
Shaw mengaku sempat ketar-ketir kariernya harus berakhir lebih cepat. Namun dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk psikolog, membuat Shaw bangkit.
"Setelah kaki saya patah, itu adalah masa-masa yang sangat berat. Bohong kalau saya bilang kadang tidak berpikir untuk berhenti bermain sepakbola," ucap Shaw.
"Saya melakukan hal yang sama setiap hari, dalam waktu yang panjang. Saya tidak bisa melakukan yang lainnya karena kaki patah. Itu bikin frustrasi tapi saya bisa keluar dari situasi itu."
"Banyak orang baik di sekeliling saya, teman-teman dan keluarga, yang membantu saya melewatinya," lanjut Shaw.
"Psikolog juga sangat positif dan saya amat diuntungkan dengan keberadaannya. Saya masih menggunakan jasanya sampai sekarang. Dia sekarang jadi teman dekat dan mengeluarkan yang terbaik dari saya. Saya menikmati jasanya," katanya.
Baca juga: Kritik dari Mourinho Bikin Shaw Bangkit |
Simak Juga 'Mourinho Dituntut Cari Suksesor Duet Vidic-Ferdinand':
(nds/cas)