Oezil memutuskan pensiun setelah mengatakan Asosiasi Sepakbola Jerman rasis. Ia dikritik habis setelah menemui dan berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia 2018.
Hal itu membuat Oezil sempat dicadangkan bahkan dicemooh oleh para fans. Ia mengalami masalah ini bersama Ilkay Guendogan karena keduanya memang berdarah Turki. Namun, jika Guendogan meminta maaf, Oezil memilih melawan dan akhirnya pensiun dini di level internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kalinya mungkin dia merasa berbeda. Tapi, setiap hari bersama kami saat bekerja, saya melihat dia dalam kondisi baik dan bahagia. Bekerja maksimal dengan tuntutan kami setiap hari," ujar Emery pada konferensi pers dilansir Sky Sports.
"Mesut, seperti pemain lain, bekerja sangat baik di sini, turut bekerja sama serta bersama-sama mencoba mengembangkan sesuatu. Mesut, saya lihat dia sangat fokus di sini," lanjut dia.
Emery sempat dikabarkan mengalami masalah dengan Oezil ketika sang pemain tidak dimainkan bulan lalu kala menghadapi West Ham United. Saat itu, Emery mengatakan Oezil sakit.
"Kami bekerja sama dengan baik. Di sini bagi saya bukan untuk mendengar perkataan orang-orang. Saya punya hubungan yang baik dengan Mesut dan secara profesional mendorongnya untuk berkembang dan memberikan yang terbaik bagi tim dari segi kualitas dan performa," ungkap manajer asal Spanyol tersebut.
(a2s/mrp)











































