Pemain 23 tahun itu memperlihatkan progres signifikan sejak musim lalu. Ia menjadi salah satu sumber gol The Citizens selain Sergio Aguero.
Musim lalu, Sterling mampu membuat 23 gol dan 17 assists di semua kompetisi. Soal gol, ia cuma kalah dari Aguero yang mengemas 30 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain kelahiran Kingston, Jamaika tersebut mengungkap rahasia terkait perkembangan performanya. Ia mengaku kini lebih mementingkan efektivitas ketimbang pamer skill.
"Hal utama saat ini adalah terus mencoba membuat ancaman di depan gawang lawan. Ketika masih muda, saya tak terlalu tertarik mencetak gol. Saya hanya ingin terlihat bagus dan memperlihatkan kepada banyak orang bahwa diri ini punya banyak kemampuan," ujarnya dilansir Mirror.
"Tapi sekarang saya mulai sadar bahwa tak ada yang mengingat skill yang Anda pamerkan di atas lapangan. Semua tentang efektivitas dan apa yang dilakukan untuk tim."
"Karena saya kian berkembang, saya mengerti sekarang, terutama dengan timnas karena saya harus mulai mencetak gol. Saya juga merasa sekarang lebih punya keinginan untuk sampai ke bagian akhir, berada di dalam kotak penalti lebih sering."
"Sebelumnya, saya lebih sering melebar, mencoba melewati pemain dan sekarang saya lebih fokus untuk penyelesaian akhir, berada di sekitar area tertentu dan mencoba mencetak gol sendiri."
"Sekarang saya lebih percaya diri ketika berada di dalam atau area dekat kotak penalti. Saya merasa gol untuk Inggris akan datang, seperti yang sudah saya lakukan untuk City," tutur sang pemain.
(nds/cas)











































