Salah Biasanya Makin Panas di Musim Dingin

Salah Biasanya Makin Panas di Musim Dingin

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 29 Okt 2018 17:50 WIB
Mohamed Salah bisa lebih produktif dengan bola kuning? (Russell Cheyne/REUTERS)
Liverpool - Bola kuning akan mulai dipergunakan di Premier League menyusul masuknya periode musim dingin. Ini bisa jadi momentum Mohamed Salah untuk tancap gas.

Setelah jadi top skorer Liga Inggris musim lalu dengan 32 gol, Salah mengawali musim ini dengan kurang greget. Dia cuma bikin lima gol sejauh ini termasuk saat Liverpool mengalahkan Cardiff City dengan skor 4-1 akhir pekan lalu.

Sebelum mencetak di dua pekan beruntun, Salah bahkan sempat puasa gol di lima pertandingan beruntun di seluruh kompetisi dan membuatnya disorot habis. Tapi, Salah membuktikan bahwa penampilannya musim lalu bukan sensasi semusim saja.






Selain di Premier League, Salah juga sudah pecah telur di Premier League dengan bikin dua gol saat menang 4-0 atas Red Star Belgrade. Hal ini tentu menguntungkan Liverpool yang akan memasuki jadwal padat di akhir tahun sedari November hingga awal Januari besok.

Apalagi Liverpool bisa berharap Salah mulai mencetak banyak gol karena Premier League kini sudah memasuki musim dingin dan ada ritual khusus yang dilakukan, yakni mengganti bola yang awalnya berwarna putih menjadi warna kuning. Ini demi mempermudah para pemain melihat bola jika salju turun saat pertandingan.

Ada studi yang dilakukan oleh Betting Expert sejak Premier League memperkenalkan bola kuning ini pada musim 2004/2005, yakni terkait kesuburan para pemain. Studi ini dilakukan dalam 14 tahun terakhir dan menggunakan patokan pemain yang minimal mencetak 20 gol.






Dari hasil studi itu didapat bahwa Salah ada di urutan teratas pemain yang diuntungkan dengan penggunaan bola kuning. Salah punya rasio satu gol per laga atau 63,2 persen dari total golnya. Itu artinya hanya 36,8 persen gol Salah dibuat dengan bola putih.

Dari 32 gol yang dibuat Salah musim lalu, 24 di antaranya dibuat pada periode penggunaan bola kuning, yakni November hingga Maret. Sementara, delapan gol lainnya dibuat pada periode bola putih, Agustus-Oktober dan April-Mei.

Jika melihat Salah yang mulai tajam dalam sepekan terakhir ini, boleh jadi statistik itu benar adanya. Sampai pekan ke-10 ini, Salah baru bikin lima gol di liga, kalah dari Sadio Mane (6 gol) dan Eden Hazard (7 gol).

Lalu, bagaimana dengan pemain lain? Harry Kane di posisi kedua dengan rataan 0,84 gol per laga. Sama seperti Salah, Kane memang suka telat panas dalam beberapa musim terakhir meski selalu mencetak gol di atas 20. Di bawah Kane ada Thierry Henry dengan 56,3 persen atau rasio 0,71 gol per laga disusul Luis Suarez dengan 62,3 persen atau rasio 0,69 gol per laga.






Cristiano Ronaldo memang cuma di posisi kelima tapi persentase golnya di periode bola kuning paling tinggi, yakni 72,5 persen meski rasionya cuma 0,63 gol per laga. Berurutan melengkapi 10 besar ada Diego Costa, Sergio Aguero, Ruud van Nistelrooy, Charlie Austin, dan Robin van Persie.

Bisakah Salah tancap gas dengan bola kuning?


Premier League Masuki Musim Dingin, Saatnya Salah Tancap Gas?





Tonton juga 'Ada Apa dengan Mohamed Salah?':

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/nds)

Hide Ads