Leicester akan menjamu City di King Power Stadium, Rabu (26/12/2018) malam WIB nanti, pada laga Boxing Day. Leicester tentu punya ambisi besar membalaskan dendam kekalahan pekan lalu di perempatfinal Piala Liga Inggris.
Saat itu, Leicester sebenarnya mampu menahan City selama 90 menit dengan skor 1-1, namun mereka gugur dalam drama adu penalti dengan skor 3-5. Kekalahan itu tentu masih membekas dan bakal jadi amunisi tambahan saat menghadapi City kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: City Mesti Langsung Menang Lagi |
Apalagi City dalam kondisi limbung usai kekalahan kandang dari Crystal Palace pekan lalu yang membuat mereka tertinggal empat poin dari Liverpool di puncak klasemen. Tapi, bagi Leicester, hal itu justru jadi alarm untuk mereka.
Kenapa? Sebab, City akan datang dengan amarah besar usai kekalahan itu dan tak ingin mengulangi lagi kesalahan yang sama. Oleh karenanya, Leicester bakal mengerahkan tenaga melebihi biasanya untuk mengadang City yang tengah mencari pelampiasan.
"Kami melawan Manchester City setelah mereka kalah - itu akan sulit," ujar manajer City, Claude Puel, seperti dikutip Sky Sports.
Baca juga: Boxing Day Itu Berat |
"Akan seperti itu sih menurut saya dan saya harap, laganya akan seperti di Piala Liga Inggris. Karena kami bermain baik, terutama di babak kedua," sambungnya.
Leicester sebenarnya dalam kondisi mental yang bagus menyusul hasil mengejutkan usai mengalahkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. Tiga poin jadi incaran demi memperbaiki posisi di klasemen.
"Saya harap kami bisa tetap tampil dengan semangat serta mentalitas yang sama menghadapi tim ini, karena penting untuk kami bangkit, setelah performa hebat menghadapi Chelsea," demikian Puel.
Simak Juga 'City Perpanjang Kontrak Guardiola Hingga 2021':
(mrp/nds)