Jesus didatangkan dari Palmeiras pada Januari 2017 dan tanpa kesulitan langsung jadi andalan City di lini depan. Meski harus bergantian dengan Sergio Aguero, Jesus sudah bikin 31 gol dan 12 assist, dengan 23 di antaranya dibuat di Premier League.
Ditambah Jesus sudah mengantarkan City jadi juara Premier League dan Piala Liga Inggris, makin manislah awal kariernya. Tapi, kalau dilihat lebih detil, juga tak mulus-mulus amat karena Jesus harus berurusan dengan cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gabriel Jesus: Susahnya Cetak Hat-trick |
Di enam bulan pertamanya, Jesus sempat absen dua bulan karena cedera metatarsal. Padahal saat itu Jesus tengah on fire dan sempat membuat Sergio Aguero dicadangkan.
Masuk di musim keduanya, Jesus lagi-lagi diganggu cedera lutut pada awal tahun ini yang memaksanya absen dua bulan. Di musim penuh keduanya, Jesus bernasib lebih baik karena terbebas dari cedera.
Ini semua tak lepas dari pola latihan yang mulai diatur oleh Jesus karena menurut dia hal itu jadi penyebab cederanya. Praktis cedera Jesus memang dialami di luar pertandingan yang artinya bukan karena tekel lawan atau sejenisnya, meski Premier League terkenal keras untuk para pemain baru.
Baca juga: Gabriel Jesus pun Tersenyum Lagi |
"Bek-bek di sini kuat dan bagus, tapi ketika dua kali cedera itu gara-gara saya sendiri. Jadi saya pikir hal itu membuat lebih sulit," ujar Jesus seperti dikutip Sky Sports.
"Ketika Anda cedera karena kesalahan sendiri itu membuat Anda tidak mau berlatih keras lagi," sambungnya.
"Saya suka sepakbola Inggris. Itu bagus, sangat kuat dan kompetitif," demikian pemain asal Brasil itu.