Tidak bisa dipungkiri bahwa kontroversi dan Mourinho sulit dipisahkan. Tak terkecuali saat di Manchester United, tim terakhir yang ditanganinya sebelum Mourinho diberhentikan pada Desember 2018.
Pada musim lalu misalnya, Mourinho diusir ke bangku penonton dan diskors karena menendang botol air minum di pinggir lapangan. Selain itu, dia juga diharuskan membayar denda sebesar 16 ribu pound sterling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola lolos dari sanksi setelah terlibat konfrontasi dengan manajer Wigan Paul Cook pada Februari 2018. Keputusan yang membuat fans MU meradang.
Sementara itu Klopp melanggar aturan dengan memasuki lapangan permainan ketika timnya, Liverpool masih bertanding melawan Everton. Klopp minta maaf, tapi 'hanya' dihukum denda sebesar 8 ribu pound. Setelahnya, muncul sejumlah perdebatan yang membandingkan hukuman apa yang bakal dijatuhkan apabila Mourinho yang melakukannya.
"Beberapa orang bingung antara gairah dan kontrol emosi. Saya akan memberi contoh bahwa Anda tahu bahwa saya benar. Situasi yang sama, dengan saya dan manajer-manajer lain, perbedaan konsekuensi," ceplos Mourinho kepada BeIN Sports.
"Ketika Mourinho bertingkah buruk di pinggir lapangan, ketika Mourinho menendang sebuah botol, ketika Mourinho melakukan ini, ketika Mourinho melakukan itu, dia diskors, dia didenda untuk ini."
"Ketika Juergen melakukannya, dia spesial. Ketika Pep melakukannya, dia spesial. Ketika Mourinho yang melakukan, dia out," sembur manajer yang pernah menangani Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu. (rin/nds)