"Situasi itu terjadi karena kesalahpahaman. Yang saya pahami ketika itu adalah ada masalah (pada kondisi Kepa) dia mengalami kram dan kami butuh melakukan pergantian," terang Sarri usai laga final Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Manchester City.
Kepa dua kali mendapat perawatan di babak extra time final Piala Liga Inggris. Ini mendorong Sarri melakukan pergantian pemain di menit 117. Dia menyiapkan Willy Caballero untuk masuk lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Kepa malah menolak ditarik keluar lapangan. Meski sudah dibujuk David Luiz dan bahkan dihampiri wasit, kiper asal Spanyol itu memilih bertahan di posisinya. Ini membuat Sarri marah-marah di bangku cadangan.
Sarri menyebut dia mengira Kepa mengalami kram dan tak bisa maju ke adu penalti. Tapi ternyata masalah yang dialami Kepa bukan kram, sehingga dia bisa tampil di adu tos-tosan.
"Saya menyadari situasinya dan dokter baru sampai di bench setelah empat menit. Itu kesalahpahaman yang besar."
"Yang saya pahami saat itu kiper mengalami kram. Saya pikir dia tak akan bisa melakukan adu penalti, tapi masalahnya tidak seburuk itu dan dia bisa melakukan (adu) penalti," lanjut Sarri dikutip dari BBC.
Baca juga: Manchester City Juara Piala Liga Inggris |
Tonton juga video Chelsea Dilarang Rekrut Pemain di Dua Jendela Transfer:
(din/cas)