City Terancam Hukuman Larangan Transfer di Dua Bursa

City Terancam Hukuman Larangan Transfer di Dua Bursa

Putra Rusdi Kurniawan - Sepakbola
Jumat, 15 Mar 2019 17:40 WIB
Manchester City kabarnya tengah diselidiki FIFA dan terancam hukuman larangan transfer (Foto: Dan Mullan/Getty Images)
Jakarta - Manchester City terancam menerima sanksi larangan transfer dari FIFA. The Citizens kini tengah diselidiki terkait aktivitas transfer mereka.

City dikabarkan akan mendapat hukuman berupa larangan membeli pemain dalam dua bursa transfer ke depan. Sanksi ini serupa dengan yang diterima oleh Chelsea yang sebelumnya diputuskan bersalah akibat kasus transfer pemain di bawah usai 18 tahun.

"Kami telah menyelidiki City sebagai bagian dari penyelidikan jangka panjang. Kami berharap akan ada pengumuman tentang City, sangat mirip dengan yang kami lakukan kepada Chelsea. Itu akan segera kami umumkan dalam satu atau dua minggu ke depan," ujar pihak FIFA seperti dilansir The Sun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


FIFA memang tak mengungkap secara rinci kasus yang melibatkan City. Namun diyakini klub yang kini dilatih oleh Pep Guardiola itu menyalahi aturan terkait hubungan mereka dengan klub Denmark, FC Nordsjaelland, dan akademi sepakbola Right To Dream di Ghana yang keduanya dimiliki oleh Tom Vernon (Presiden Nordsjaelland).

Tahun lalu, dua pemain dari Right To Dream, George Davies dari Sierra Leone dan Dominic Oduro dari Ghana, mengatakan bahwa mereka menandatangani kontrak dengan City saat belum berusia 18 tahun. Mereka juga telah bermain untuk City dalam beberapa kejuaraan usia muda.

Keduanya pemain tersebut kini memang sudah meninggalkan City. Namun FIFA terus menginvestigasi perjalanan mereka selama di City.

City sendiri saat ini juga tengah diselidiki oleh FA dan Premier League terkait transfer pemain muda dan financial fair play. Kasus FFP juga membuat City diinvestigasi UEFA, yang membuat mereka terancam hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa.

(nds/din)

Hide Ads