Sabtu, 20 Apr 2019 18:21 WIB
Mane Memang Top, tapi Salah yang Akan Memenangkan Gelar untuk Liverpool
Mohamed Salah dan Sadio Mane mencetak gol terbanyak untuk Liverpool di musim ini. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Jakarta - Sadio Mane memberikan Liverpool gol-gol yang dibutuhkan saat Mohamed Salah meredup. Tapi diyakini Salah tetap akan jadi sosok kunci dalam misi juara Liverpool.
Salah sempat meredup belum lama ini, tanpa gol di delapan pertandingan beruntun dalam kurun 19 Februari-31 Maret. Dalam periode yang sama, Mane unjuk gigi dengan tujuh gol.
Keduanya musim ini sudah bersaing ketat dalam menyumbang gol untuk Liverpool. Mane membuat 22 gol dalam 43 penampilan, sementara Salah punya 23 gol dari 46 laga.
Eks bek Liverpool Jamie Carragher sempat menyebut bahwa Mane sejauh ini menjadi sosok yang lebih krusial di musim ini. Dia disebut sebagai sayap terbaik Liverpool sejak era John Barnes.
Tapi rekan setim Barnes, Ian Rush, kurang sepakat. Rush percaya bahwa Salah yang sudah kembali menemukan ketajamannya berpotensi menentukan misi juara Liverpool.
"Anda mungkin bilang bahwa dari laga ke laga, Mane sudah jadi penyerang terbaik musim ini untuk Liverpool. Tapi kemudian saya berpikir bahwa Salah masihlah sosok yang bisa memenangkan mereka liga," ungkap Rush dilansir Sky Sports.
"Salah sangat luar biasa tahun lalu. Saya tak yakin apakah dia mendapatkan pengakuan yang layak, tapi dia memang tak pernah diperkirakan untuk mencetak gol sebanyak musim lalu."
"Rasanya gol-gol melawan Southampton dan secara khusus Chelsea, di mana dia kemudian keluar dengan mendapatkan aplaus, sudah benar-benar mengangkatnya dalam hal kepercayaan diri."
"Menurut saya dia sudah menjadi pemain yang lebih komplet musim ini, karena kelihatannya dia selalu ditempel dua orang pemain sekarang. Dia beradaptasi dengan itu dan itu mungkin memberikan Mane ruang lebih besar yang bisa dia manfaatkan."
"Mustahil memilih salah satu di antara mereka. Kalau saya harus memilih, saya memilih keduanya!" tambah Rush.
Liverpool masih aktif di dua kompetisi saat ini, memburu gelar di Premier League dan Liga Champions. (raw/mrp)
Salah sempat meredup belum lama ini, tanpa gol di delapan pertandingan beruntun dalam kurun 19 Februari-31 Maret. Dalam periode yang sama, Mane unjuk gigi dengan tujuh gol.
Keduanya musim ini sudah bersaing ketat dalam menyumbang gol untuk Liverpool. Mane membuat 22 gol dalam 43 penampilan, sementara Salah punya 23 gol dari 46 laga.
Eks bek Liverpool Jamie Carragher sempat menyebut bahwa Mane sejauh ini menjadi sosok yang lebih krusial di musim ini. Dia disebut sebagai sayap terbaik Liverpool sejak era John Barnes.
Tapi rekan setim Barnes, Ian Rush, kurang sepakat. Rush percaya bahwa Salah yang sudah kembali menemukan ketajamannya berpotensi menentukan misi juara Liverpool.
"Anda mungkin bilang bahwa dari laga ke laga, Mane sudah jadi penyerang terbaik musim ini untuk Liverpool. Tapi kemudian saya berpikir bahwa Salah masihlah sosok yang bisa memenangkan mereka liga," ungkap Rush dilansir Sky Sports.
"Salah sangat luar biasa tahun lalu. Saya tak yakin apakah dia mendapatkan pengakuan yang layak, tapi dia memang tak pernah diperkirakan untuk mencetak gol sebanyak musim lalu."
"Rasanya gol-gol melawan Southampton dan secara khusus Chelsea, di mana dia kemudian keluar dengan mendapatkan aplaus, sudah benar-benar mengangkatnya dalam hal kepercayaan diri."
"Menurut saya dia sudah menjadi pemain yang lebih komplet musim ini, karena kelihatannya dia selalu ditempel dua orang pemain sekarang. Dia beradaptasi dengan itu dan itu mungkin memberikan Mane ruang lebih besar yang bisa dia manfaatkan."
"Mustahil memilih salah satu di antara mereka. Kalau saya harus memilih, saya memilih keduanya!" tambah Rush.
Liverpool masih aktif di dua kompetisi saat ini, memburu gelar di Premier League dan Liga Champions. (raw/mrp)
