Menjamu Burnley di Stamford Bridge, Selasa (23/4/2019) dinihari WIB, Chelsea kecolongan setelah Burnley menciptakan gol pembuka lewat Jeffrey Hendricks di menit kedelapan. N'Golo Kante menciptakan gol balasan untuk tim tuan rumah hanya empat menit kemudian untuk menyeimbangkan kedudukan.
Gonzalo Higuain kemudian menciptakan gol untuk Chelsea guna membalikkan kedudukan. Namun, Burnley kembali mengimbangi usai Ashley Barnes menaklukkan penjagaan Kepa Arrizabalaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertandingan itu, Chelsea mendominasi dengan 76% penguasaan bola, yang menciptakan 22 percobaan (9 on target). Sedangkan Burnley secara keseluruhan bermain defensif. The Clarets hanya membuat enam percobaan (tiga on target), bahkan hanya satu tembakan yang dilesakkan di sepanjang 45 menit kedua.
"Kami sudah mencoba segalanya untuk memenangi pertandingan. Sulit ketika Anda bermain melawan sebuah tim yang mempunyai dua peluang dan mencetak dua gol dan tidak ingin memainkan pertandingan," sembur Luiz usai pertandingan.
Baca juga: 'Tendangan Higuain Layaknya Roket' |
"Ini anti-sepakbola. Selalu kehilangan waktu [membuang waktu], terutama ketika Anda menguasai bola. Para pemain mereka jatuh dan menghentikan permainan. Mereka memainkan 11 orang di dalam kotak. Sulit mencetak gol melawan sebuah tim seperti itu," sambung dia alam wawancaranya dengan Sky Sports.
Dengan hasil seri ini, Chelsea gagal memaksimalkan kesempatan untuk naik ke posisi tiga klasemen sementara usai Arsenal dan Manchester United kalah di akhir pekan. The Blues kini nangkring di peringkat empat dengan 67 poin hasil 35 laga, sama dengan Tottenham Hotspur [3], yang baru akan bertanding Rabu (24/4) dinihari WIB.
Eden Hazard dkk. cuma unggul satu poin dari Arsenal [5] dan tiga poin dari MU [6]. Arsenal berpotensi menyalip Chelsea andai bisa mengalahkan Wolverhampton sementara MU berpeluang membayangi kalau sukses memenangi Derby Manchester.