Solskjaer sempat dipuja ketika membawa MU tampil brilian kala menjabat sebagai karteker menggantikan Jose Mourinho. Ia hanya kalah sekali dari 17 laga awal memimpin Setan Merah.
Kondisi berubah 180 derajat setelah itu. MU kalah beruntun menghadapi Arsenal di Premier League dan Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: City, Hati-Hati dengan Amukan Man United |
Sorotan kepada Solskjaer semakin tajam setelah MU kalah 0-4 dari Everton akhir pekan lalu. Nada-nada keraguan terhadap pria 46 tahun itu tak terhindarkan dan Guardiola pun bersimpati dengan kondisi Solskjaer saat ini.
"Saya tak tahu. Kami (para manajer) tak punya waktu. Saya sangat mengerti posisinya. Kami sendirian, saya sendirian dan karena itu saya sangat paham kondisinya," kata manajer Manchester City, Guardiola, seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Itu juga terjadi dengan saya, terjadi pada semua manajer di dunia. Kami akan bertahan saat menang, tapi tidak ketika kalah," sambungnya.
"Ini kenyataannya dan kami harus menerima. Begitulah yang terjadi. Saya sangat mengerti dan saya bersamanya, jujur, saya mendukung dia," mantan pelatih Barcelona itu menegaskan.
MU akan menjamu City pada lanjutan Premier League, Kamis (25/4/2019) dinihari WIB. The Red Devils dituntut untuk menang demi menjaga kans finis di empat besar. The Citizens juga wajib menang demi menjaga peluang juara liga.
Baca juga: Solskjaer: Saya Orang yang Tepat untuk MU |