PFA atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris merilis 11 nama yang masuk dalam Team of the Year atau tim terbaik di Liga Inggris musim 2018/2019. Dari dominasi pemain Manchester City dan Liverpool, nama Pogba masuk di dalamnya.
Pogba menjadi salah satu gelandang dalam formasi 4-3-3 Team of the Year bersama dua gelandang City, Bernardo Silva dan Fernandinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritikan muncul terkait Pogba. Pemain asal Prancis itu dinilai tidak layak masuk dalam Team of the Year karena performanya yang angin-anginan sepanjang musim.
Gary Lineker, mantan striker Timnas Inggris yang juga pernah bermain untuk Tottenham Hotspur dan Barcelona, menyebut performa Pogba tidak konsisten sehingga kurang layak masuk Team of the Year.
"Pogba adalah pesepakbola yang indah, tidak ada keraguan soal itu dan dia punya banyak kualitas. Di beberapa penampilannya musim ini untuk Manchester United dia tampil luar biasa. Saya pikir dia tidak layak berada di dalam team of the year karena penampilannya tidak menentu, khususnya saat bersama Mourinho musim ini. Dia tidak cukup konsisten," jelas Lineker, saat dimintai komentar soal Pogba oleh BBC.
Sementara mantan striker Newcastle United Alan Sherer juga menilai Pogba tidak layak masuk Team of the Year. Alasannya sama, gelandang Prancis itu tidak konsisten.
"Saya sangat terkejut pemain lain menganggapnya cukup konsisten sehingga banyak dari mereka memilihnya di dalam tim. Anda harus menghargai apa yang dia lakukan dalam pertandingan tapi dia tidak konsisten sebagaimana seharusnya," ucap Shearer.
Adapun Jimmy Floyd Hasselbaink, mantan striker Leeds United dan Chelsea dan sempat dua kali merebut sepatu emas di Premier League, menilai Pogba masuk kurang berperan untuk tim terlepas mampu berperan 22 gol untuk Setan Merah musim ini. "Kemampuan individu Pogba luar biasa, tetapi saya menilai dia harus lebih beperan untuk tim," jelasnya.