Chelsea di bawah Sarri tampil menjanjikan pada awal musim ini. Mereka bahkan sempat memuncaki klasemen.
Sayangnya, perlahan memasuki pertengahan musim, performa The Blues mulai menurun. Mereka tercecer dari persaingan gelar Liga Inggris tertinggal lebih dari 20 angka dari Liverpool dan Manchester City yang berada di posisi teratas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut sempat membuat posisi Sarri terancam terdepak Stamford Brigde. Tapi, mantan pelatih Napoli ini mampu bertahan di kursi pelatih Chelea hingga akhir musim.
Ia bahkan mampu membawa Chelesa finis di urutan ketiga di klasemen Liga Inggris serta menembus final Liga Europa. Mesi begitu, apa yang ditorehkan Sarri tersebut ternyata belum memuaskan Bridge.
Pria asal Inggris ini mengaku cukup heran tim milik Roman Abhramovich ini tak memecat Sarri. Ia merasa sebagai tim besar, Chelsea, seharusnya bisa tampil lebih konsisten daripada apa yang mereka tunjukkan di musim ini.
"Ada yang bilang ini adalah sebuah kesuksesan tetapi performa mereka sangat naik turun.Mereka sangat tidak konsisten dan konsistensi adalah apa yang Anda inginkan dari tim besar," ujar Bridge dilansir dari Sky Sports.
"Itulah yang akan memenangkan Liga Inggris untuk Anda. Saya tidak benar-benar tahu di mana dia (Sarri) bisa bertahan. Saya sangat terkejut bahwa dia masih ada di sini."
"Mereka berada di urutan ketiga (di Liga Inggris) dan mereka berada di final (Liga Europa) tetapi sebagai mantan pemain dan penggemar Chelsea, kami ingin melihat mereka lebih baik di klasemen. Saya tahu itu kami berada di urutan ketiga tetapi keinginan saya adalah melihat mereka bersaing (untuk gelar Liga Inggris)," tutur pria 38 tahun ini menegaskan.
(pur/cas)