Hazard dilepas musim panas ini ke Real Madrid dengan banderol 100 juta euro. Chelsea mau tak mau harus melepas Hazard karena dia tak mau memperpanjang kontraknya yang habis 2020 dan sudah lama ingin berseragam El Real.
Kepergian Hazard tentu seperti menghilangan separuh nyawa Chelsea mengingat peran vital pemain asal Belgia itu. Musim lalu saja, Hazard jadi top skorer serta pencetak assist terbanyak klub dengan 21 gol dan 17 assist.
Makin menyakitkan untuk Chelsea adalah mereka tak bisa mencari pengganti Hazard karena tengah menjalani skorsing FIFA selama dua tahun. Jadilah Chelsea bertahan dengan skuat seadanya termasuk Christian Pulisic yang diharapkan jadi penerusnya.
Laga melawan Manchester United di pekan pertama Liga Inggris jadi bukti Chelsea kehilangan Hazard. Meski menguasai pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang (18 attempts berbanding 11), Chelsea tak kuasa menahan gempuran MU untuk akhirnya kalah 0-4.
Ujian berikutnya harus dihadapi Chelsea saat bertemu Liverpool di Piala Super Eropa. Meski berat tanpa kehadiran Hazard, Chelsea diminta tegar dan segera move on dari mantan pemain Lille itu.
"Saya fans besar Hazard, sebagai pendukung Chelsea tentunya. Saya pernah main dengannya. Bagi saya, jelas dia adalah salah satu pemain terbaik dunia, selama di Chelsea dia jadi pemain terproduktif dan seorang pemimpin," ujar Lampard di Eurosport.
"Anda tidak bisa menggantinya secara individu, karena dia sudah berada di level tertinggi saat ini. Tapi berita bagus dan positifnya adalah kami punya banyak pemain... yang bisa menggantikannya. Jawaban untuk itu adalah kami harus bisa mencari cara untuk bisa tetap tangguh. Ayo move on dari Hazard, Terry, Drogba," sambungnya.
(mrp/ran)