Belanja Spurs memang sudah selesai seiriing bursa transfer musim panas Premier League yang ditutup 8 Agustus lalu. Spurs mendatangkan dua pemain di saat deadline, yakni Ryan Sessegnon dan Giovani Lo Celso.
Sebelumnya, Spurs sudah merekrut Tanguy Ndombele yang memecahkan rekor transfer klub. Meski demikian, Spurs bukannya bisa tenang menghadapi musim 2019/2020.
Sebab di kompetisi lainnya, seperti Spanyol dan Italia, bursa transfer masih dibuka. Bahkan Laliga baru akan tutup 2 September. Dengan kondisi ini, maka Spurs masih bisa kehilangan pemain.
Salah satu yang kencang diisukan akan pergi adalah Eriksen. Gelandang serang asal Denmark itu tinggal menyisakan kontrak setahun dan Real Madrid dikabarkan ingin merekrutnya.
Madrid yang butuh sosok playmaker baru di timnya siap membayar 65 juta euro untuk Eriksen. Indikasi transfer itu makin kuat setelah Pochettino menyebut klub masih mungkin menjual pemainnya.
"Saya rasa ini bukan alasan. Saya tidak akan mengeluh soal situasi yang ada, cuma ingin menjelakan saja. Tentu saja kami masih harus menunggu untuk melihat apa yang bakal terjadi dengan skuat kami. Mungkin beberapa pemain masih berpeluang untuk pergi," ujar Pochettino di Sportskeeda.
"Sebab skuat kami masih mungkin ditinggal beberapa pemain. Mungkin saja tidak ada yang pindah. Kondisi yang membuat segalanya masih terbuka. Pasar di Eropa menyulitkan cara kerja kami dan dalam situasi saat ini benar-benar tidak membantu staf pelatih untuk membuat kondisi yang bagus," sambungnya.
(mrp/nds)