'Tottenham Masih Kurang Sesuatu untuk Memburu Gelar Liga Inggris'

'Tottenham Masih Kurang Sesuatu untuk Memburu Gelar Liga Inggris'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 05 Sep 2019 13:49 WIB
Tottenham Hotspur baru sekali menang di empat pekan pertama Liga Inggris. (Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters)
Jakarta - Tottenham Hotspur sudah selalu finis empat besar di Liga Inggris, juga ke final Liga Champions. Tapi untuk ikut persaingan gelar Liga Inggris...

Tottenham konsisten di empat besar dalam empat musim terakhir. Mereka sekali jadi runner-up, dua kali finis ketiga, dan sekali finis keempat yakni musim lalu.

Pada musim lalu pula The Lilywhites mencapai hasil terbaik di Liga Champions, yakni menjadi runner-up. Harry Kane dkk kalah dari Liverpool pada final di Madrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Musim ini Tottenham diperkirakan akan meramaikan persaingan gelar. Musim lalu Premier League didominasi Manchester City dan Liverpool, yang finis 25 poin di depan Chelsea di posisi tiga.

Sejumlah pemain sudah didatangkan untuk memperkuat tim, sebut saja Tanguy Ndombele --memecahkan rekor pembelian--, Ryan Sessegnon, dan Jack Clarke. Namun sejauh ini tanda-tandanya tak cukup positif.

Dari empat pekan yang sudah berlalu, Tottenham baru meraih satu kemenangan, dua kali berimbang, dan menelan satu kekalahan. Tim besutan Mauricio Pochettino itu pun tercecer di posisi sembilan dengan lima poin, sudah tertinggal tujuh poin dari Liverpool dan lima poin dari City.


"Liverpool dan Manchester City punya pengalaman dan mereka sangat kompetitif. Saya rasa pada saat ini, ada sesuatu yang kurang dari kami," ungkap kapten Tottenham Hugo Lloris.

"Kita akan lihat nanti di perjalanan musim karena segala sesuatunya berubah dengan sangat cepat di sepakbola. Yang terpenting adalah kami fokus ke diri sendiri, untuk mendapatkan poin-poin, mendapatkan konsistensi di liga."

"Dan kita akan lihat di mana posisi kami di klasemen pada bulan April, Maret. Itulah momen ketika Anda bisa meraih atau kehilangan trofi atau posisi Eropa. Pada saat ini, kami tak mau kehilangan fokus dengan pertanyaan-pertanyaan semacam itu," tambahnya.




(raw/cas)

Hide Ads