Curhat Karius Rindu Liverpool

Curhat Karius Rindu Liverpool

Bayu Baskoro Febianto - Sepakbola
Sabtu, 05 Okt 2019 13:07 WIB
Loris Karius saat membela Liverpool. (Andrew Yates/Reuters)
London - Loris Karius mengungkapkan kerinduannya untuk kembali berdiri di depan gawang Liverpool. Ia sudah melupakan insiden di final Liga Champions 2018.

Karius melakukan dua blunder fatal dalam laga Liverpool vs Real Madrid di partai pamungkas Liga Champions 2018 yang berakhir dengan kekalahan The Reds 1-3. Kiper asal Jerman itu pun disebut sebagai biang kekalahan The Reds dalam laga tersebut.

Sejak saat itu, dia kehilangan tempat sebagai penjaga gawang Liverpool. Si Merah memercayakan kiper kepada Alisson Becker. Karius kemudian dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, hampir dua musim dia membela Besiktas. Pada sebuah wawancara dengan media Inggris, ia menyampaikan harapan untuk kembali menjadi kiper Liverpool.


"Apakah saya ingin bermain lagi untuk Liverpool? Tentu saja itu adalah opsi yang oke. Mungkin saya akan bermain bersama mereka lagi, tidak ada yang tahu soal itu," ujar Karius dikutip dari Daily Mail.

"Premier League adalah liga terbaik dan tentu saja menarik untuk bermain lagi di sana. Ketika anda bermain di Inggris ada akan selalu menjadi sorotan, namun sekarang saya berada di klub yang bagus dan kita akan lihat saja setelah akhir musim," dia menambahkan.

Karius bilang telah melupakan malam final di Kiev tahun 2018 itu. Kiper berusia 26 tahun tersebut menambahkan aksi blunder itu diakibatkan gegar otak yang ia alami. Dia bilang itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan sembilan hari setelah pertandingan.

"Saya sudah tidak memikirkan final di Kiev lagi, itu sudah lama sekali dan telah lewat dua musim sampai saat ini. Orang-orang boleh bicara apapun tentang itu, tetapi saya sudah tidak peduli lagi soal itu," kata Karius.

"Saya mengalami cedera parah dan orang-orang tidak membicarakannya. Setelah pertandingan, kami sadar bila kepala saya mengalami gegar otak. Tetapi saat di pertandingan, adrenalin anda cukup tinggi untuk menyadari hal tersebut," dia menambahkan.

"Saya senang Liverpool memenangkan Liga Champions setahun berikutnya dan masih punya kesempatan untuk mempertahakannya saat ini. Saya masih sering berbicara dengan pelatih kiper dan beberapa pemain," ujar mantan kiper FC Mainz 05 tersebut.




(fem/fem)

Hide Ads