Musim ini untuk pertama kalinya Liga Inggris menggunakan teknologi VAR untuk membantu kerja wasit. Namun dalam penerapannya teknologi ini banyak kontroversi yang muncul.
Keputusan wasit yang dibuat usai meninjau VAR masih sering kali menimbulkan perdebatan. Selain itu, penggunaan VAR juga sering kali membuat laga terhenti beberapa menit lantaran wasit harus berkomunikasi dan mereview video kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sayangnya Gagal Clean Sheet, Liverpool |
Hal ini yang membuat Milner mengkritisi penerapan VAR. Ia menganggap teknologi ini merusak atmosfer pertandingan.
"Aku sama sekali tak senang dengan itu semua. Mungkin itu hanya karena saya sosok yang kuno. Namun saya pikir masih ada terlalu banyak perdebatan terkait VAR," ujar Milner dikutip dari Sportskeeda.
"Teknologi garis gawang adalah hal yang luar biasa - keputusan yang diambil cepat dan mutlak. Namun sangat sulit untuk VAR ketika keputusan yang diambil masih menimbulkan perdebatan dan merusak atmosfer pertandingan."
"Kamu mencetak gol, ada gemuruh yang luar biasa setelah itu. Namun kemudian itu berakhir dengan VAR. Kamu harus menunggu. Apakah itu gol?" keluhnya.
Pemain Liverpool ini menilai VAR menghilangkan sisi manusiawi dari sepakbola dengan meminimalisir kesalahan wasit. Namun hal tersebut gagal terealisasi karena teknologi ini justru menimbulkan banyak kontroversi.
"Saya pikir itu akan berguna - jika kita bisa memperbaiki penerapannya. Tetapi sepakbola adalah permainan yang dekat dengan kesalahan manusia yang ada lapangan dan juga para wasit," ungkap Milner menambahkan.
"Mereka memiliki pekerjaan yang sangat sulit dan saya berusaha membuat hidup mereka semua menjadi lebih mudah. Namun tidak dengan mengorbankan jalannya pertandingan."
"Jika VAR menghapus kontroversi, saya akan mendukungnya 100 persen. Tapi VAR masih menimbulkan perdebatan. Saya berpikir banyak pesepakbola yang memiliki pendapat tak jauh berbeda dengan saya," ujarnya menyimpulkan.
Baca juga: Liverpool Belum Pikirkan Duel Lawan City |
(pur/din)