Usai dipecat Liverpool, Rodgers sempat mengganggur sekitar enam bulan lebih sebelum dikontrak Celtic Mei 2016. Setelah itu, Rodgers tinggal di Glasgow dan rumahnya di kawasan Formby, Liverpool pun kosong.
Rumah berkamar delapan itu akhirnya disewa oleh Klopp yang menggantikan Rodgers di bulan Oktober 2015. Klopp sebelumnya tinggal di apartemen dan akhirnya menyewa rumah Rodgers itu lewat manajer operasional tim utama Ray Haughan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Saran Istri Batalkan Klopp Jadi Manajer MU |
Namun, mulai bulan depan, Klopp tak harus lagi membayar uang sewa ke Rodgers. Dilansir Daily Mail, manajemen klub sudah membeli kepemilikan rumah itu dari Rodgers yang kini melatih Leicester City.
Rumah itu nantinya bakal jadi salah satu aset klub yang dipergunakan untuk manajer mereka. Untuk menebusnya, Liverpool harus membayar 3,75 juta paun atau sekitar Rp 68 M.
Dengan demikian, Klopp bisa menempati rumah tersebut dengan cuma-cuma, meski kabarnya dia masih harus membayar pajak sewanya. Ketika dimintai konfirmasi, pihak Liverpool menolak.
Media-media Inggris lantas merumorkan bahwa penebusan rumah Rodgers ini sebagai upaya untuk menahan Klopp lebih lama di klub itu. Sebab, kontrak Klopp akan habis 2022 dan belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang.
Padahal manajemen sudah sangat puas dengan kinerja Klopp selama empat tahun, terutama dalam setahun belakangan dengan membawa klub dua kali ke final Liga Champions dan jadi juara musim lalu.
Selain itu, Liverpool juga meraih Piala Super Eropa, meraih posisi runner-up Premier League dengan rekor poin, dan kini jadi kandidat kuat juara usai memuncaki klasemen dengan keunggulan sembilan poin atas juara bertahan Manchester City.
[Gambas:Opta]
(mrp/fem)