Tottenham memecat Pochettino pada Rabu (20/11/2019) dini hari WIB menyusul hasil kurang tak memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Tottenham cuma menang dua kali dari delapan pertandingan di semua kompetisi.
Di Liga Inggris, Tottenham tidak menang dalam lima pertandingan terakhirnya secara beruntung. Akibatnya, Harry Kane dkk tercecer di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris dengan 14 poin dari 12 laga.
Baca juga: Tottenham Hotspur Pecat Mauricio Pochettino |
Mantan manajer Tottenham, Harry Redknapp, menilai skuat The Lilywhites juga patut disalahkan atas pemecatan Pochettino. Dia menilai para pemain Tottenham tidak tampil maksimal sehingga membuat Pochettino diberhentikan.
"Ketika orang-orang bicara soal semua pemain mencintainya, kalau mereka begitu mencintainya, mungkin mereka seharusnya mulai bermain sedikit lebih baik," ujar Redknapp di Sky Sports News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pochettino menangani Tottenham sejak 2014. Bersama manajer asal Argentina itu, Tottenham selalu finis di empat besar Liga Inggris dalam empat musim terakhir dengan sekali jadi runner-up pada 2016/2017.
Musim lalu, Pochettino bahkan membawa Tottenham hingga ke final Liga Champions sebelum dikalahkan oleh Liverpool. Meski pencapaian Tottenham menanjak, namun tak ada trofi yang diraih.
"Mereka satu kali ke final Liga Champions. Kalau Anda melihat kembali perjalanannya, segalanya sedikit memihak mereka. Mereka tidak memenangi trofi selama lima atau enam tahun dengan sekelompok pemain yang luar biasa," lanjut Redknapp yang menangani Tottenham pada 2008-2012 itu.
"Orang-orang bilang mereka butuh skuat yang lebih bagus. Lihat saja mereka, punya empat full-back internasional, pemain-pemain timnas di semua posisi, pemain timnas Inggris, semuanya. Dan di lini depan mereka juga tidak kekurangan. Mereka kurang berprestasi saat ini," katanya.
Baca juga: Tottenham, Segera Jual Christian Eriksen! |