Kiper asal Brasil tersebut berhasil menyabet trofi Yachine Awards saat malam penganugerahan Ballon d'Or 2019, Selasa (3/12/2019). Ia didapuk sebagai pemenang karena pencapaiannya gemilangnya bersama Liverpool dan timnas Brasil musim lalu.
Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan clean sheet 27 kali dari 51 penampilannya di semua kompetisi Liverpool musim 2018/2019, serta berhasil meraih gelar Liga Champions. Bersama Brasil, Alisson meraih trofi Copa America 2019 dan hanya kebobolan sekali sepanjang turnamen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yachine Trophy Jadi Milik Alisson |
"Ketika kami bertanding menghadapi yang terbaik, maka kami hanya bisa maju terus dan Messi banyak membantu saya dari situ. Melawan dirinya, saya mengalami beberapa momen luar biasa dalam karier sepakbola saya," kata Alisson kepada France Football.
Sementara itu Ederson diakuinya sebagai sosok yang banyak mendukungnya, terutama di timnas Brasil. Kehadiran kiper Manchester City itu mendorong Alisson untuk terus bermain prima, mengingat keduanya bersaing memperebutkan posisi utama penjaga gawang Tim Samba.
"Kami selalu bersaing menjadi yang terbaik, namun untungnya saya lebih melihatnya selayaknya adik. Saya tak pernah menjadikannya rival tapi lebih sebagai pendukung, terkadang saya tak punya kata-kata menjelaskan apa artinya dia buat saya," sambungnya.
"Saya selalu memiliki persaingan yang hebat! Saya percaya Tuhan memang memberikan para pemain tersebut dalam perjalanan karier saya, sehingga saya bisa lebih baik setiap harinya," demikian dia.
(bay/mrp)