Kartu Merah-Kartu Merah yang Mendewasakan Son

London - Di sepanjang 2019, Son Heung-min tiga kali mendapat kartu merah. Penyerang Tottenham Hotspur itu berjanji belajar dari situasi yang dihadapinya itu.

Kartu merah terakhir didapat Son dalam pertandingan melawan Chelsea pada 22 Desember. Dia diusir wasit karena menendang Antonio Rudiger setelah keduanya berduel dalam perebutan bola.

Kartu merah itu membuat Son dijatuhi skors sebanyak tiga pertandingan. Pemain asal Korea Selatan itu pun melewatkan laga-laga di periode Natal dan tahun baru dan baru kembali merumput saat Tottenham diimbangi Middlesbrough di babak ketiga Piala FA, Minggu (5/1/2019) malam WIB.

Sebelum diusir di laga melawan Chelsea, Son juga dapat kartu merah akibat menekel gelandang Everton, Andre Gomes, pada November lalu. Sementara yang pertama didapatnya pada April di Liga Inggris musim lalu, ketika ia diusir gara-gara mendorong pemain Bournemouth, Jefferson Lerma.

Baca juga: Mourinho Tak Mau Ratapi Absennya Kane

Son mengaku tak menyangka bakal mendapat kartu merah sebanyak ini. Dari kartu merah yang didapat melawan Chelsea, Son berjanji bakal memetik pelajaran.

"Itu sudah lewat, saya tidak mau bicara atau memikirkannya. Saya cuma mau fokus ke yang akan datang, itulah yang paling penting," ujar Son seperti dilansir Sky Sports.

"Saya mencoba untuk belajar tentang situasi ini, tiga kartu merah adalah sesuatu yang tidak saya inginkan. Itu bukan hal yang saya duga, tapi tiga kartu merah, itu menyakitkan. Saya akan mencoba belajar sesuatu dari situasi-situasi ini."

"Saya frustrasi tapi saya kembali dengan rasa senang, tapi hasilnya bukan yang kami inginkan (imbang melawan Middlesbrough). Saya senang kembali main, sangat menyakitkan menonton tim main kandang dan tandang di Boxing Day dan tahun baru," katanya.

Baca juga: Mourinho Sempat Merasa Tottenham dalam Masalah Serius Saat Diredam Boro

(nds/yna)