.webp)
Manchester City mendapatkan suntikan tenaga berharga di paruh kedua musim dengan pulihnya Aymeric Laporte. Tapi ia tak akan otomatis menuntaskan masalah tim.
Laporte sudah kembali bermain kala Manchester City menang 1-0 atas Sheffield United pada laga Liga Inggris, Rabu (22/1/2020) lalu. Bek internasional Prancis itu turun sebagai starter dan bermain selama 78 menit.
Ini menandai comeback-nya setelah absen sejak Sepetember lalu. Pemain 25 tahun itu mengalami cedera lutut tepat di akhir Agustus dan harus menepi selama kurang lebih 4,5 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Laporte di lapangan, City kesulitan menempel Liverpool dalam persaingan gelar Liga Inggris. Juara dua musim terakhir itu menelan lima kekalahan saat Laporte dalam ruang perawatan, bahkan langsung ditaklukkan Norwich City 2-3 di pekan pertama tanpa sang bek tengah.
Dua kekalahan ditelan dari Wolverhampton Wanderers dan masing-masing satu dari Liverpool dan Manchester United. Tapi Pep Guardiola mewanti-wanti skuadnya bahwa kembalinya Laporte tak otomatis seluruh problem hilang dengan sendirinya.
"Dia memainkan lebih dari 70 menit di laga pertamanya (usai cedera). Dia tampil baik tapi dia tidak akan menyelesaikan semua masalah kami. Dia cuma satu pemain lain yang bisa kami gunakan," kata Pep Guardiola dikutip Sky Sports.
"Dia adalah sosok yang membantu kami dalam membangun serangan, dia membantu kami menguasai bola lebih baik, dan karena itu kami tidak serapuh itu dalam serangan balik. Dia kuat di udara, cepat, dan punya karakter spesial."
"Atributnya bisa membantu kami jadi tim yang lebih baik. Ketika kami bermain bagus, kami tak perlu dia, dan itulah yang terjadi di sebagian besar jalannya musim ini," imbuh manajer plontos ini.
(raw/yna)
